PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Menjelang ramadan yang hanya kurang beberapa hari lagi, harga beberapa komoditas telur ayam ras di Pasar Besar Kota Palangka Raya terpantau masih stabil. Siti Rahma, seorang pedagang telur mengakui harga telur ras belum ada kenaikan signifikan sejak beberapa bulan yang lalu.
“Untuk harga telur ayam ras masih sama. Ukuran kecil Rp2000 per biji, ukuran besar Rp2100 perbiji. Kemudian, telur itik Rp3500 per biji, telur ayam kampung Rp3000 per biji,”katanya, saat dibincangi Prokalteng.co, Sabtu (18/3/2023).
Meskipun begitu, kata Siti kenaikan harga telur diperkirakan akan naik pada awal bulan puasa. Dia menyebutkan bahwa komoditas telur tersebut masih mengandalkan dari provinsi Kalimantan Selatan.
“Tapi sebagian ada juga yang dari Kota Palangka Raya,”katanya.
Sementara itu di tempat yang sama, pedagang telur lainnya, Junaidi berharap stok telur tetap aman. Sebab, seperti biasanya dia mengatakan permintaan konsumen akan jauh lebih meningkat jika dibandingkan hari biasa saat bulan Ramadan.
“Apabila stok aman, maka harga tetap normal. Namun, apabila stok sedikit otomatis harga mengalami kenaikan,”ujarnya.
Reporter: Marini
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Menjelang ramadan yang hanya kurang beberapa hari lagi, harga beberapa komoditas telur ayam ras di Pasar Besar Kota Palangka Raya terpantau masih stabil. Siti Rahma, seorang pedagang telur mengakui harga telur ras belum ada kenaikan signifikan sejak beberapa bulan yang lalu.
“Untuk harga telur ayam ras masih sama. Ukuran kecil Rp2000 per biji, ukuran besar Rp2100 perbiji. Kemudian, telur itik Rp3500 per biji, telur ayam kampung Rp3000 per biji,”katanya, saat dibincangi Prokalteng.co, Sabtu (18/3/2023).
Meskipun begitu, kata Siti kenaikan harga telur diperkirakan akan naik pada awal bulan puasa. Dia menyebutkan bahwa komoditas telur tersebut masih mengandalkan dari provinsi Kalimantan Selatan.
“Tapi sebagian ada juga yang dari Kota Palangka Raya,”katanya.
Sementara itu di tempat yang sama, pedagang telur lainnya, Junaidi berharap stok telur tetap aman. Sebab, seperti biasanya dia mengatakan permintaan konsumen akan jauh lebih meningkat jika dibandingkan hari biasa saat bulan Ramadan.
“Apabila stok aman, maka harga tetap normal. Namun, apabila stok sedikit otomatis harga mengalami kenaikan,”ujarnya.
Reporter: Marini