32.5 C
Jakarta
Tuesday, April 23, 2024

Kurangnya Stok Daging Sapi Imbas PMK di Kalteng Dikeluhkan Pedagang

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Pedagang daging sapi di Kota Palangka Raya, mengeluhkan susahnya mendapatkan stok daging sapi untuk dijual ke pelanggannya. Salah satu pedagang daging sapi di Jalan Lombok, Kawasan Pasar Besar, Yanti misalnya. Dia mengaku mengeluhkan stok sapi yang sangat sulit diperoleh untuk dagangannya.

“Ya, stok sapinya yang susah. Kalau harganya sama saja Rp150.000 seperti kemarin- kemarin,”ujarnya saat dibincangi Porkalteng.co, Kamis (16/6).

Stok daging sapi, sebut Yanti saat ini kurang karena akibat wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang membuat lalu lintas hewan ternak mengalami kendala. Sebab, setiap hewan ternak sapi yang masuk ke Kalteng, diberlakukan aturan karantina terlebih dahulu. Sehingga hal ini yang dinilai menyebabkan kurangnya stok daging di pasaran.

Baca Juga :  Hari Ini Mulai Berlaku, Maskapai Wajib Patuhi Tarif Batas Atas

“Kami mengambil berbagi dari sapi yang sudah dikarantina, karena ada aturan itu, jadi agak susah nyari stok dagingnyan,”ujarnya.

Diketahui, perihal wabah PMK memang sudah menyebar ke 18 provinsi di Indonesia. Berdasarkan data dari siagapmk.id, bahwa Kalimantan Tengah termasuk satu dari 18 provinsi yang tertular PMK dengan kasus sebanyak 172 hewan ternak yang terjangkit penyakit itu.






Reporter: M Hafidz

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Pedagang daging sapi di Kota Palangka Raya, mengeluhkan susahnya mendapatkan stok daging sapi untuk dijual ke pelanggannya. Salah satu pedagang daging sapi di Jalan Lombok, Kawasan Pasar Besar, Yanti misalnya. Dia mengaku mengeluhkan stok sapi yang sangat sulit diperoleh untuk dagangannya.

“Ya, stok sapinya yang susah. Kalau harganya sama saja Rp150.000 seperti kemarin- kemarin,”ujarnya saat dibincangi Porkalteng.co, Kamis (16/6).

Stok daging sapi, sebut Yanti saat ini kurang karena akibat wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang membuat lalu lintas hewan ternak mengalami kendala. Sebab, setiap hewan ternak sapi yang masuk ke Kalteng, diberlakukan aturan karantina terlebih dahulu. Sehingga hal ini yang dinilai menyebabkan kurangnya stok daging di pasaran.

Baca Juga :  Hari Ini Mulai Berlaku, Maskapai Wajib Patuhi Tarif Batas Atas

“Kami mengambil berbagi dari sapi yang sudah dikarantina, karena ada aturan itu, jadi agak susah nyari stok dagingnyan,”ujarnya.

Diketahui, perihal wabah PMK memang sudah menyebar ke 18 provinsi di Indonesia. Berdasarkan data dari siagapmk.id, bahwa Kalimantan Tengah termasuk satu dari 18 provinsi yang tertular PMK dengan kasus sebanyak 172 hewan ternak yang terjangkit penyakit itu.






Reporter: M Hafidz

Terpopuler

Artikel Terbaru