33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

SKK Migas Sapa Wartawan, Sampaikan Update Hulu

MUARA TEWEH – Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas)
Perwakilan Kalimantan & Sulawesi (Kalsul) bersama Kontraktor Kontrak
Kerjasama (KKKS) menginisiasi kegiatan “Sapa Wartawan” yang dimaksudkan untuk
menyapa dan silaturahmi kepada wartawan lokal guna saling dukung dan menguatkan
dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Kepala SKK Migas Kalsul,
Syaifudin menyampaikan, penurunan harga minyak di Indonesia sebagai imbas dari
penurunan harga minyak dunia yang membuat KKKS harus melakukan efisiensi ketat
dengan menekan biaya produksi agar tetap dapat beroperasi untuk menjaga
ketahanan energi nasional dan mencapai target penerimaan Negara yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah dalam APBN 2020.

“Selain itu, tantangan
penurunan harga minyak mentah dunia, harus diakui pula bahwa disebabkan kondisi
siaga darurat sebagai dampak penyebaran virus Covid-19 ini sehingga
mempengaruhi strategi kegiatan operasional di lapangan,” ujar Syaifudin
pada pertemuan video conference (vidcon) via zoom dalam kegiatan sapa wartawan
diwilayah Kalsul, Jumat (15/5).

Meskipun ikut terkena dampak
pandemi Covid-19 dan rendahnya harga minyak dunia, namun industri hulu migas
diminta tetap mempertahankan kegiatan operasi serta menghindari Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK) dalam rangka menjaga kelangsungan industri ini di
tahun-tahun berikutnya. “Alhamdulillah hingga saat ini KKKS di wilayah
Kalsul tidak ada melakukan PHK,” ujarnya.

Dalam kegiatan Sapa Wartawan
melalui vidcon tersebut, Syaifudin menyampaikan, capaian lifting Nasional di
status 30 April 2020 yaitu minyak bumi sebesar 710.000 BOPD atau 94,04% dari
target APBN (755.000 BOPD) dan lifting gas bumi sebesar 5.777 MMSCFD atau
86,61% dari target APBN (6.670 MMSCFD). Selanjutnya untuk capaian lifting
wilayah Kalimantan & Sulawesi yaitu minyak bumi sebesar 83.381 BOPD atau
98,52% dari target APBN (84.634 BOPD) dan lifting gas bumi sebesar 1.829 MMSCFD
atau 91,40% dari target APBN sebesar 2.001 MMSCFD (merupakan data operasional,
belum direkonsiliasi bersama Ditjen Migas).

Baca Juga :  Karyawan Hotel NEO Palma Palangkaraya Tuntas Ikuti Vaksinasi Covid-19

“Selain menerapkan secara
ketat Protokol Kesehatan dalam penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 ini
disetiap perusahaan migas, kemudian setiap KKKS juga secara berkelanjutan telah
bergotong royong berpartisipasi memberikan dukungan bantuan penanggulangan
Covid-19 yang merupakan bentuk kepedulian kepada stakeholder khususnya di
sekitar wilayah operasi,” jelasnya.

Lebih lanjut disampaikannya,
dukungan bantuan penanggulangan Covid-19 yang telah disalurkan mulai tanggal 23
Maret 2020 hingga saat ini, tercatat sebagai berikut: Disinfektan sebanyak
lebih kurang 87.305 liter beserta alat penyemprotannya.

Selain itu, Alat Kesehatan
(Alkes) sebanyak kurang lebih 141.627 ea yang terdiri dari masker, pelindung
mata, pelindung wajah, hazmat, sarung tangan, penutup kepala, sepatu pelindung,
termometer serta Alkes lainnya.

Kemudian Wastafel portable
sebanyak 223 unit, Hand Sanitizer sebanyak lebih kurang 698.650 ml, Bilik
sterilisasi sebanyak 10 unit, Vitamin/ suplemen sebanyak lebih kurang 3.435
paket Sembako/ makanan sebanyak 10.566 paket.

Pada vidcon tersebut, Syaefudin
menyampaikan, bahwa SKK Migas – KKKS menyadari bahwa betapa besar resiko
paparan Covid-19 yang dihadapi wartawan atau awak media dalam melaksanakan
tugasnya terutama berhadapan dengan narasumber, sehingga patut mendapat perhatian
dan dukungan dari pelaku Kegiatan Hulu Migas.

“Dapat kami sampaikan bahwa
dukungan terhadap wartawan tahap ke-1 telah direalisasikan pada pertengahan
April 2020, berupa medical kit dan sembako sebanyak 236 paket yang didistribusi
untuk wartawan lokal di lima Provinsi yakni Kaltim, Kaltara, Kalteng, Kalsel
& Sulteng, dan 10 Kabupaten/Kota meliputi Balikpapan, Samarinda, Penajam
Paser Utara, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Tarakan, Nunukan, Barito Utara,
Tabalong, dan Banggai,” ungkapnya.

Baca Juga :  Jalin Sinergi dengan Pegadaian, BRI Group Hadirkan Layanan Produk bagi Nasabah

Sedangkan rencana dukungan
wartawan tahap ke-2, berupa sembako sebanyak 410 paket akan didistribusikan
untuk wartawan lokal di 6 Provinsi diantaranya Kaltim, Kaltara, Kalteng,
Kalsel, Sulsel dan Sulbar serta 13 Kabupaten/Kota yaitu Balikpapan, Samarinda,
Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Tarakan, Nunukan,
Bulungan, Barito Utara, Tabalong, Kotabaru, Wajo, dan Majene.

“Rencana dukungan wartawan
tahap ke-2 ini akan direalisasikan dalam waktu dekat sebelum Lebaran. Melalui
sapa wartawan ini ingin kami sampaikan bahwa kami memahami kerja jurnalistik.
Betapa pentingnya informasi yang diberikan oleh teman-teman Jurnalistik. Namun
disatu sisi, wartawan harus tetap memperhatikan kondisi kesehatan agar semua
berjalan dengan baik,” pungkas Syaifudin.

“Mewakili SKK Migas dan KKKS
di wilayah Kalsul, kami ucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan
rekan-rekan wartawan selama ini dan semoga kerja sama dan hubungan baik ini
dapat terus terpelihara dan semoga pula wabah Covid-19 yang melanda Ibu Pertiwi
dapat segera berakhir agar kita semua dapat beraktivitas normal kembali seperti
sedia kala,” tutup Syaifudin.

Ketua PWI Barito Utara, Herman
menyampaikan ucapan terima kasih kepada SKK Migas dan KKKS yang telah mengikut
sertakan dalam kegiatan Sapa Wartawan dari Kabupaten Barito Utara yang
merupakan wilayah operasi dari salah satu KKKS Ophir Indonesia anak Medco
Internasional.

“Kami sangat berterima kasih
atas bantuan serta dukungan terhadap para awak media atau wartawan baik pada
tahap I maupun yang akan datang sebelum lebaran. Ditengah pendemi Covid-19 ini
para wartawan khusus di Barito Utara sangat tidak bisa secara leluasa, namun
demi para pembaca atau masyarakat yang memerlukan informasi atau update
penanganan Covid-19, maka wartawan tetap beraktivitas,” jelasnya.

MUARA TEWEH – Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas)
Perwakilan Kalimantan & Sulawesi (Kalsul) bersama Kontraktor Kontrak
Kerjasama (KKKS) menginisiasi kegiatan “Sapa Wartawan” yang dimaksudkan untuk
menyapa dan silaturahmi kepada wartawan lokal guna saling dukung dan menguatkan
dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Kepala SKK Migas Kalsul,
Syaifudin menyampaikan, penurunan harga minyak di Indonesia sebagai imbas dari
penurunan harga minyak dunia yang membuat KKKS harus melakukan efisiensi ketat
dengan menekan biaya produksi agar tetap dapat beroperasi untuk menjaga
ketahanan energi nasional dan mencapai target penerimaan Negara yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah dalam APBN 2020.

“Selain itu, tantangan
penurunan harga minyak mentah dunia, harus diakui pula bahwa disebabkan kondisi
siaga darurat sebagai dampak penyebaran virus Covid-19 ini sehingga
mempengaruhi strategi kegiatan operasional di lapangan,” ujar Syaifudin
pada pertemuan video conference (vidcon) via zoom dalam kegiatan sapa wartawan
diwilayah Kalsul, Jumat (15/5).

Meskipun ikut terkena dampak
pandemi Covid-19 dan rendahnya harga minyak dunia, namun industri hulu migas
diminta tetap mempertahankan kegiatan operasi serta menghindari Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK) dalam rangka menjaga kelangsungan industri ini di
tahun-tahun berikutnya. “Alhamdulillah hingga saat ini KKKS di wilayah
Kalsul tidak ada melakukan PHK,” ujarnya.

Dalam kegiatan Sapa Wartawan
melalui vidcon tersebut, Syaifudin menyampaikan, capaian lifting Nasional di
status 30 April 2020 yaitu minyak bumi sebesar 710.000 BOPD atau 94,04% dari
target APBN (755.000 BOPD) dan lifting gas bumi sebesar 5.777 MMSCFD atau
86,61% dari target APBN (6.670 MMSCFD). Selanjutnya untuk capaian lifting
wilayah Kalimantan & Sulawesi yaitu minyak bumi sebesar 83.381 BOPD atau
98,52% dari target APBN (84.634 BOPD) dan lifting gas bumi sebesar 1.829 MMSCFD
atau 91,40% dari target APBN sebesar 2.001 MMSCFD (merupakan data operasional,
belum direkonsiliasi bersama Ditjen Migas).

Baca Juga :  Karyawan Hotel NEO Palma Palangkaraya Tuntas Ikuti Vaksinasi Covid-19

“Selain menerapkan secara
ketat Protokol Kesehatan dalam penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 ini
disetiap perusahaan migas, kemudian setiap KKKS juga secara berkelanjutan telah
bergotong royong berpartisipasi memberikan dukungan bantuan penanggulangan
Covid-19 yang merupakan bentuk kepedulian kepada stakeholder khususnya di
sekitar wilayah operasi,” jelasnya.

Lebih lanjut disampaikannya,
dukungan bantuan penanggulangan Covid-19 yang telah disalurkan mulai tanggal 23
Maret 2020 hingga saat ini, tercatat sebagai berikut: Disinfektan sebanyak
lebih kurang 87.305 liter beserta alat penyemprotannya.

Selain itu, Alat Kesehatan
(Alkes) sebanyak kurang lebih 141.627 ea yang terdiri dari masker, pelindung
mata, pelindung wajah, hazmat, sarung tangan, penutup kepala, sepatu pelindung,
termometer serta Alkes lainnya.

Kemudian Wastafel portable
sebanyak 223 unit, Hand Sanitizer sebanyak lebih kurang 698.650 ml, Bilik
sterilisasi sebanyak 10 unit, Vitamin/ suplemen sebanyak lebih kurang 3.435
paket Sembako/ makanan sebanyak 10.566 paket.

Pada vidcon tersebut, Syaefudin
menyampaikan, bahwa SKK Migas – KKKS menyadari bahwa betapa besar resiko
paparan Covid-19 yang dihadapi wartawan atau awak media dalam melaksanakan
tugasnya terutama berhadapan dengan narasumber, sehingga patut mendapat perhatian
dan dukungan dari pelaku Kegiatan Hulu Migas.

“Dapat kami sampaikan bahwa
dukungan terhadap wartawan tahap ke-1 telah direalisasikan pada pertengahan
April 2020, berupa medical kit dan sembako sebanyak 236 paket yang didistribusi
untuk wartawan lokal di lima Provinsi yakni Kaltim, Kaltara, Kalteng, Kalsel
& Sulteng, dan 10 Kabupaten/Kota meliputi Balikpapan, Samarinda, Penajam
Paser Utara, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Tarakan, Nunukan, Barito Utara,
Tabalong, dan Banggai,” ungkapnya.

Baca Juga :  Jalin Sinergi dengan Pegadaian, BRI Group Hadirkan Layanan Produk bagi Nasabah

Sedangkan rencana dukungan
wartawan tahap ke-2, berupa sembako sebanyak 410 paket akan didistribusikan
untuk wartawan lokal di 6 Provinsi diantaranya Kaltim, Kaltara, Kalteng,
Kalsel, Sulsel dan Sulbar serta 13 Kabupaten/Kota yaitu Balikpapan, Samarinda,
Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Tarakan, Nunukan,
Bulungan, Barito Utara, Tabalong, Kotabaru, Wajo, dan Majene.

“Rencana dukungan wartawan
tahap ke-2 ini akan direalisasikan dalam waktu dekat sebelum Lebaran. Melalui
sapa wartawan ini ingin kami sampaikan bahwa kami memahami kerja jurnalistik.
Betapa pentingnya informasi yang diberikan oleh teman-teman Jurnalistik. Namun
disatu sisi, wartawan harus tetap memperhatikan kondisi kesehatan agar semua
berjalan dengan baik,” pungkas Syaifudin.

“Mewakili SKK Migas dan KKKS
di wilayah Kalsul, kami ucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan
rekan-rekan wartawan selama ini dan semoga kerja sama dan hubungan baik ini
dapat terus terpelihara dan semoga pula wabah Covid-19 yang melanda Ibu Pertiwi
dapat segera berakhir agar kita semua dapat beraktivitas normal kembali seperti
sedia kala,” tutup Syaifudin.

Ketua PWI Barito Utara, Herman
menyampaikan ucapan terima kasih kepada SKK Migas dan KKKS yang telah mengikut
sertakan dalam kegiatan Sapa Wartawan dari Kabupaten Barito Utara yang
merupakan wilayah operasi dari salah satu KKKS Ophir Indonesia anak Medco
Internasional.

“Kami sangat berterima kasih
atas bantuan serta dukungan terhadap para awak media atau wartawan baik pada
tahap I maupun yang akan datang sebelum lebaran. Ditengah pendemi Covid-19 ini
para wartawan khusus di Barito Utara sangat tidak bisa secara leluasa, namun
demi para pembaca atau masyarakat yang memerlukan informasi atau update
penanganan Covid-19, maka wartawan tetap beraktivitas,” jelasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru