PALANGKA RAYA – Mengatasi kelangkaan dan
tingginya harga gas elpiji di seluruh desa di Kalteng, PT Pertamina bakal
gandeng badan usaha desa (Bumdes) sebagai pangkalan elpiji. Itu telah dilakukan
PT Pertamina di Provinsi Kalbar dan dinilai berhasil atasi kelangkaan elpiji di
pedesaan.
Branch Manager PT Pertamina Kaltengbar Ivan
Syuhada mengatakan, Pertamina telah menyurati kepala daerah khususnya
bupati/walikota agar mempersiapkan Bumdes di wilayahnya untuk kerjasama. Bagi
Bumdes yang siap, maka Pertamina akan segere menjadikan pangkalan.
“Bumdes yang siap menjadi pangkalan
elpiji atau desa mandiri yang siap, kami akan jadikan sebagai pangkalan. Di
Kalteng sudah kami surati bupati/walikotanya. Dan kami beri waktu 3 pekan agar
Bumdes bisa menyiapkan diri sebagai pangkalan,” ucapnya.
Kerjasama Pertaminan dengan Bumdes tersebut
dilakukan sebagai upaya pemerataan gas elpiji. Sebab, Pertamina ingin pangkalan
elpiji tersebar ke seluruh di desa yang ada.
“Kami ingin pangkalan itu menyebar ke
seluruh desa. Dan kami siap menambah pangkalan serta mengganti yang menumpuk,
jika Bumdes sudah siap. Saat ini kami sedang menunggu list Bumdes telah siap
menjadi pangkalan elpiji,” pungkasnya. (arj)