PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Eko Marsoro menyebutkan nilai ekspor Kalteng pada November 2022 mencapai US$601,90 juta atau naik 20,01 persen dibanding ekspor Oktober 2022 dan naik 85,55 persen dibanding November 2021.
“Batu bara, minyak kelapa sawit, emas bongkahan, biji zirkonium dan kayu merupakan komoditas utama ekspor Kalimantan Tengah selama November 2022,” ujarnya baru-baru ini.
Sementara itu, negara yang menjadi tujuan utama ekspor Kalteng, kata Eko yakni Jepang, Tiongkok, dan India selama November 2022.
“Secara kumulatif, nilai ekspor Kalimantan Tengah naik sebesar 94,34 persen, dari US$2.748,34 juta pada Januari hingga November 2021 menjadi US$5.341,25 juta Januari hingga November 2022,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan nilai impor Kalteng selama November 2022 mencapai US$4,83 juta atau naik 15,83 persen dibanding Oktober 2022 dan naik 90,16 persen jika dibanding November 2021.
“Secara kumulatif, nilai impor Kalimantan Tengah naik sebesar 14,23 persen, dari US$43,84 juta pada Januari hingga November 2021, menjadi US$50,08 juta pada Januari ke November 2022,” bebernya.
Negara asal impor Kalteng selama November 2022, Eko menyebutkan yakni Singapura, Laos dan Jerman. Sedangkan neraca perdagangan luar negeri Kalteng pada November 2022 mengalami surplus sebesar US$597,07 juta.