32.4 C
Jakarta
Wednesday, April 9, 2025

Perempuan 66 Tahun Ini Jadi Kandidat Tunggal Ketua IMF

DEWAN eksekutif Dana Moneter Internasional
(IMF) mengumumkan pada Senin (9/9/2019) waktu setempat bahwa mereka akan
mempertimbangkan pencalonan Kristalina Georgieva, Bulgaria, yang saat ini
menjadi kepala eksekutif Bank Dunia, untuk posisi direktur pelaksana IMF.

Georgieva, dipilih oleh Uni Eropa untuk memimpin IMF, telah menjadi
satu-satunya calon untuk posisi itu, karena periode untuk mengajukan nominasi
ditutup pada Jumat (6/9/2019). Dia bertugas di Komisi Eropa dan telah menjadi
kepala eksekutif Bank Dunia sejak Januari 2017.

IMF menyetujui penghapusan batas usia untuk posisi direktur pelaksana pekan
lalu, membuka jalan bagi Georgieva yang berusia 66 tahun untuk memimpin pemberi
pinjaman multilateral itu.

Sebelumnya, peraturan IMF telah melarang pengangkatan seorang kandidat yang
berusia 65 tahun atau lebih sebagai direktur pelaksana dan juga melarang
direktur pelaksana untuk menjabat melewati ulang tahunnya yang ke-70.

Baca Juga :  Bank Swasta Ramai-ramai Turunkan Suku Bunga Kredit

Pada Juli, Christine Lagarde mengumumkan pengunduran dirinya sebagai ketua
IMF mulai 12 September tak lama setelah dia dicalonkan sebagai presiden Bank
Sentral Eropa (ECB), memicu proses seleksi untuk direktur pelaksana pemberi
pinjaman berikutnya.

Pada awal Agustus, Georgieva mengalahkan mantan Menteri Keuangan Belanda
Jeroen Dijsselbloem dan muncul sebagai pilihan Uni Eropa untuk memimpin IMF,
setelah negara-negara Uni Eropa gagal mencapai konsensus mengenai satu
kandidat.

Inggris telah secara aktif mempromosikan mantan Menteri Keuangan George
Osborne untuk jabatan itu, tetapi kemudian memutuskan untuk mendukung Georgieva
karena tidak berhasil mengumpulkan cukup dukungan untuk Osborne, menurut laporan
media.

Georgieva, yang akan menjadi warga negara Eropa Timur pertama yang memimpin
IMF, telah mengkonfirmasi kesediaan untuk dipertimbangkan sebagai kandidat. Itu
yang dikatakan dewan eksekutif dalam pernyataan itu. Tujuan dewan adalah untuk
menyelesaikan proses seleksi sesegera mungkin, paling lambat pada 4 Oktober.

Baca Juga :  PLN: Tidak Ada Penghapusan atau Pengalihan Pelanggan Daya 450 VA

Posisi ketua IMF selalu dipegang oleh orang Eropa sementara jabatan
tertinggi di Bank Dunia secara tradisional adalah orang Amerika, pengaturan
informal yang telah bertahan selama lebih dari tujuh dekade.

Awal tahun ini, David Malpass, mantan wakil menteri urusan internasional di
Departemen Keuangan AS, dipilih oleh Presiden AS Donald Trump sebagai kandidat
untuk memimpin Bank Dunia, dan ia menjabat pada April setelah kampanye tanpa
pesaing. (indopos/kpc)

DEWAN eksekutif Dana Moneter Internasional
(IMF) mengumumkan pada Senin (9/9/2019) waktu setempat bahwa mereka akan
mempertimbangkan pencalonan Kristalina Georgieva, Bulgaria, yang saat ini
menjadi kepala eksekutif Bank Dunia, untuk posisi direktur pelaksana IMF.

Georgieva, dipilih oleh Uni Eropa untuk memimpin IMF, telah menjadi
satu-satunya calon untuk posisi itu, karena periode untuk mengajukan nominasi
ditutup pada Jumat (6/9/2019). Dia bertugas di Komisi Eropa dan telah menjadi
kepala eksekutif Bank Dunia sejak Januari 2017.

IMF menyetujui penghapusan batas usia untuk posisi direktur pelaksana pekan
lalu, membuka jalan bagi Georgieva yang berusia 66 tahun untuk memimpin pemberi
pinjaman multilateral itu.

Sebelumnya, peraturan IMF telah melarang pengangkatan seorang kandidat yang
berusia 65 tahun atau lebih sebagai direktur pelaksana dan juga melarang
direktur pelaksana untuk menjabat melewati ulang tahunnya yang ke-70.

Baca Juga :  Bank Swasta Ramai-ramai Turunkan Suku Bunga Kredit

Pada Juli, Christine Lagarde mengumumkan pengunduran dirinya sebagai ketua
IMF mulai 12 September tak lama setelah dia dicalonkan sebagai presiden Bank
Sentral Eropa (ECB), memicu proses seleksi untuk direktur pelaksana pemberi
pinjaman berikutnya.

Pada awal Agustus, Georgieva mengalahkan mantan Menteri Keuangan Belanda
Jeroen Dijsselbloem dan muncul sebagai pilihan Uni Eropa untuk memimpin IMF,
setelah negara-negara Uni Eropa gagal mencapai konsensus mengenai satu
kandidat.

Inggris telah secara aktif mempromosikan mantan Menteri Keuangan George
Osborne untuk jabatan itu, tetapi kemudian memutuskan untuk mendukung Georgieva
karena tidak berhasil mengumpulkan cukup dukungan untuk Osborne, menurut laporan
media.

Georgieva, yang akan menjadi warga negara Eropa Timur pertama yang memimpin
IMF, telah mengkonfirmasi kesediaan untuk dipertimbangkan sebagai kandidat. Itu
yang dikatakan dewan eksekutif dalam pernyataan itu. Tujuan dewan adalah untuk
menyelesaikan proses seleksi sesegera mungkin, paling lambat pada 4 Oktober.

Baca Juga :  PLN: Tidak Ada Penghapusan atau Pengalihan Pelanggan Daya 450 VA

Posisi ketua IMF selalu dipegang oleh orang Eropa sementara jabatan
tertinggi di Bank Dunia secara tradisional adalah orang Amerika, pengaturan
informal yang telah bertahan selama lebih dari tujuh dekade.

Awal tahun ini, David Malpass, mantan wakil menteri urusan internasional di
Departemen Keuangan AS, dipilih oleh Presiden AS Donald Trump sebagai kandidat
untuk memimpin Bank Dunia, dan ia menjabat pada April setelah kampanye tanpa
pesaing. (indopos/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru