PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Tengah, Eko Marsoro mengatakan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang selama April 2022 mengalami penurunan sebesar 6,92 poin, yakni mencapai 42,64 persen.
“TPK hotel bintang selama April 2022 mencapai 42,64 persen, turun 6,92 poin dibanding Maret 2022 yang sebesar 49,56 persen, dan TPK hotel non bintang turun 2,67 poin menjadi 18,16 persen,” katanya melalui rilis tertulis yang disampaikan, Jumat (10/6).
Dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya, Eko menyebutkan bahwa TPK hotel bintang naik 2,78 poin. Peningkatan TPK terjadi pada seluruh kelompok hotel kecuali pada kelompok hotel bintang satu yang turun 20,24 poin.
Peningkatan juga terjadi pada TPK hotel non bintang sebesar 0,55 poin. Peningkatan tersebut terjadi karena kenaikan pada kelompok dibawah 10 kamar sebesar 1,32 poin dan kelompok 10-24 kamar sebesar 2,00 poin.
“Rata-rata lama tamu menginap (RLTM) di hotel bintang selama bulan April 2022 mencapai 1,83 hari. Naik 0,07 poin dibanding Maret 2022 yakni 1,76 hari dan naik 0,27 poin dibanding April 2021 yakni 1,56 hari. Sementara RLTM pada hotel non bintang selama periode April 2022 sebesar 1,09 hari atau turun 0,15 poin bila dibandingkan dengan Maret 2022 yakni 1,24 haridan turun 0,04 poin bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya,”ujarnya.
Dia menjelaskan berdasarkan asal tamu dan klasifikasi hotel bintang, RLTM tamu domestik terlama berada pada klasifikasi bintang tiga selama 1,96 hari, sedangkan tersingkat berada pada klasifikasi bintang satu selama 1,16 hari.
Sementara untuk tamu asing, RLTM terlama berada pada klasifikasi bintang empat selama 2,25 hari. Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang pada April 2022 disebutkan sebanyak 26.253 orang atau turun 16,65 persen dibanding bulan sebelumnya.
“Untuk hotel non bintang, RLTM tamu domestik terlama terdapat pada kelompok di atas 40 kamar yaitu selama 1,10 hari, sedangkan tersingkat berada pada kelompok di bawah 10 kamar yaitu selama 1,05 hari,” tutupnya.