BANJARBARU – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) komitmen jalankan transformasi AKHLAK BUMN yakni Kolaboratif. Hal ini terwujud dalam sinergi dan kolaborasi bersama stakeholder kunci melalui kunjungan manajemen.
General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin mengatakan dalam keterangan tertulisnya di Banjarbaru, melalui tranformasi BUMN yang dicanangkan sejak awal juli 2020 lalu, PLN akan terus berupaya untuk bisa menjadi BUMN berkelas dunia lewat aksi transformasi.
“Sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak khususnya stakeholder kunci merupakan salah satu cara PLN dalam menjalankan transformasi BUMN tersebut, sebab akan mempermudah dalam menjalankan program-program yang telah diamanahkan kepada PLN,“ ujar Joharifin.
Mendekati hari pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024, PLN UID Kalselteng cukup intens melakukan kunjungan ke beberapa stakeholder, seperti Kepolisian, Kejaksaan, dan Media mainstream yang ada di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
“Sukses terselenggaranya sebuah kegiatan tidak bisa berlangsung oleh satu pihak saja, namun diperlukan kolaborasi seluruh pihak. Dalam hal ini, kita berupaya mendukung terselenggaranya Pemilu 2024 yang nyaman dan lancar dengan pasokan listrik yang andal. Oleh sebab itu kami melakukan audiensi ke beberapa stakeholder untuk menyamakan visi dan misi ini,” sambung Joharifin.
Dalam kunjungan ke Kepolisian Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, dan Kejaksaan Tinggi Provinsi Kalimantan Selatan pada selasa (30/1) lalu, Joharifin menjelaskan, bahwa PLN Kalselteng sangat siap menyuplai listrik prima ke seluruh tempat kegiatan pemilu nanti dengan berbagai macam persiapan yang telah dilakukan.
“Untuk diketahui, PLN sudah memajukan masa pemeliharaan secara preventif untuk meminimalisir gangguan. Kemudian juga menyiapkan peralatan back up listrik sebagai antisipasi jika terjadi gangguan kelistrikan di kantor KPU, TPS maupun di tempat penting lainnya,” kata Joharifin.
PLN juga terus mengkampanyekan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) kepada masyarakat umum dan penggunaan listrik yang aman sesuai dengan standar yang berlaku.
“Listrik itu tidak terlihat tetapi dapat dirasakan, bisa menjadi kawan namun dapat berbalik jadi lawan jika tidak sesuai aturan. PLN sangat aware terkait keselamatan ketenagalistrikan bagi masyarakat umum, untuk itu PLN banyak memasang rambu terkait keselamatan ini di berbagai tempat dan juga media sosial,” tutur Joharifin.
Selain Kapolda dan Kajati Provinsi Kalimantan Selatan, PLN UID Kalselteng juga melakukan audiensi dengan Kapolda Provinsi Kalimantan Tengah, Pimpinan Redaksi media massa cetak maupun televisi.
“Melalui sinergi dan kolaborasi yang kuat, maka program-program yang dicanangkan oleh PLN dapat tersampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat, serta kita bisa saling bekerja sama menyukseskan kegiatan – kegiatan berskala nasional yang membawa nama baik daerah dengan penyediaan listrik yang andal dan prima,” papar Joharifin.
Tak lupa juga, Joharifin terus mensosialisasikan penggunaan One Stop Solutionmelalui Aplikasi PLN Mobile.
“PLN sudah memiliki Aplikasi yang dapat membantu masyarakat baik masalah pasang baru, tambah daya, pengaduan gangguan bahkan belanja pun bisa melalui PLN Mobile, oleh karenanya kami menghimbau masyarakat segera Download dan gunakan sesering mungkin aplikasi ini, sebab banyak keuntungan yang didapatkan,” ucap Joharifin.
Dengan menggunakan Aplikasi PLN Mobile, maka seluruh transaksi dan pelaporan akan termonitor dan dapat ditelusuri serta pelanggan dapat melihat progres layanannya. Selain itu, melalui aplikasi ini, biaya yang dikeluarkan oleh pelanggan sesuai dengan yang tertera, sehingga terhindar dari calo yang sangat merugikan pelanggan, tutup Joharifin. (tim)