PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Eko Marsoro mengungkapkan frekuensi penerbangan di Kalteng selama Maret 2023 meningkat sebesar 5,72 persen. Hal itu jika dibandingkan dengan Februari 2023. Peningkatan tersebut yaitu dari 909 penerbangan menjadi 961 penerbangan.
Menurutnya frekuensi penerbangan selama Maret 2023 lebih tinggi dibanding frekuensi penerbangan pada bulan yang sama pada tahun 2022 lalu. Akan tetapi justru lebih rendah jika dibandingkan tahun 2021 silam.
“Peningkatan frekuensi penerbangan diikuti dengan peningkatan jumlah penumpang. Jumlah penumpang angkutan udara mengalami peningkatan sebesar 9,95 persen. Dari 79.329 orang pada Februari 2023 menjadi 87.220 orang pada Maret 2023,”ujarnya beberapa waktu lalu.
Sejalan dengan jumlah penumpang, lanjut Eko volume arus barang yang menggunakan angkutan udara juga mengalami peningkatan sebesar 7,89 persen. Peningkatan tersebut berasal dari volume bagasi yang dibongkar dan dimuat yang naik 9,08 persen sebagai akibat dari peningkatan jumlah penumpang dan peningkatan volume barang bukan bagasi sebesar 6,88 persen.
Jika dibanding bulan yang sama pada tahun sebelumnya, frekuensi penerbangan pada Maret 2023 mengalami kenaikan sebesar 0,42 persen. Yaitu dari 957 penerbangan pada Maret 2022 menjadi 961 penerbangan pada Maret 2023. Peningkatan frekuensi penerbangan tersebut diikuti dengan kenaikan jumlah penumpang sebesar 8,13 persen dan volume arus barang sebesar 36,04 persen.
“Konsentrasi penumpang didominasi di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya sebesar 57,16 persen. Diikuti Bandara Iskandar Kotawaringin Barat sebesar 32,57 persen, dan Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur sebesar 5,99 persen. Sedangkan volume arus barang yang mencapai 1.340 ton terdistribusi melalui Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya sebesar 68,28 persen, Bandara Iskandar Kotawaringin Barat (20,75 persen), dan Bandara H. Asan Kotawaringin Timur sebesar 9,63 persen,” jelasnya.