28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Inflasi Tertinggi Kapuas 2,90 Persen dan Terendah di Sampit Sebesar 2,41 Persen

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO  – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah (Kalteng) Eko Marsoro. Mengatakan, terjadi inflasi year on year (y-on-y) di Kalteng sebesar 2,46 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 105,27 pada Februari 2024.

“Inflasi tertinggi terjadi di Kapuas sebesar 2,90 persen dengan IHK sebesar 106,13 dan terendah terjadi di Sampit sebesar 2,14 persen dengan IHK sebesar 104,52,” ujarnya, Jumat (1/3).

Dia menjelaskan, inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran. Yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 4,83 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,19 persen.

Kemudian di kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,90 persen kelompok kesehatan 1,15 persen, kelompok transportasi 1,27 persen kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 3,04 persen. Lalu di kelompok pendidikan 2,40 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran 2,26 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 1,03 persen.

Baca Juga :  Kotim Gelar Pasar Murah, 2.000 Paket Sembako Disediakan

“Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,10 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,02 persen,” jelasnya.

“Tingkat inflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Provinsi Kalimantan Tengah bulan Februari 2024 masing – masing sebesar -0,46  persen dan -0,27 persen,” imbuhnya.(hfz)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO  – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah (Kalteng) Eko Marsoro. Mengatakan, terjadi inflasi year on year (y-on-y) di Kalteng sebesar 2,46 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 105,27 pada Februari 2024.

“Inflasi tertinggi terjadi di Kapuas sebesar 2,90 persen dengan IHK sebesar 106,13 dan terendah terjadi di Sampit sebesar 2,14 persen dengan IHK sebesar 104,52,” ujarnya, Jumat (1/3).

Dia menjelaskan, inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran. Yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 4,83 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,19 persen.

Kemudian di kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,90 persen kelompok kesehatan 1,15 persen, kelompok transportasi 1,27 persen kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 3,04 persen. Lalu di kelompok pendidikan 2,40 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran 2,26 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 1,03 persen.

Baca Juga :  Kotim Gelar Pasar Murah, 2.000 Paket Sembako Disediakan

“Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,10 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,02 persen,” jelasnya.

“Tingkat inflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Provinsi Kalimantan Tengah bulan Februari 2024 masing – masing sebesar -0,46  persen dan -0,27 persen,” imbuhnya.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru