27.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Jelang Ramadan, Kalteng Jaga Ketersediaan Bapok

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO –Menjelang Ramadan, Tim Satuan Tugas (Satgas)  Pangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan pemantauan harga bahan pokok (bapok) di Pasar Besar, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut , Rabu (1/2/2023).

Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko menyebutkan, terjadi kenaikan beras selama tiga bulan terakhir ini. Namun demikian, stok beras dan minyak goreng dikatakan mencukupi untuk dua bulan ke depan.

“Kita melaksanakan pemantauan ini, sesuai dengan arahan presiden mendagri, Gubernur Kalteng agar selalu mengecek harga-harga di pasar untuk kebutuhan masyarakat,”ujarnya saat ditemui awak media.

Guna mengantisipasi terjadinya keterbatasan stok pangan, kata Yuas, pihaknya terus berkomunikasi antar lintas daerah. Dia menerangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng sudah memiliki kerjasama dengan Pemprov Jawa Barat dan Jawa Timur untuk memastikan ketersediaan stok bapok di Kalteng.

Baca Juga :  Dilatih Legenda Sepak Bola Dunia, 4 Tim Tutup Rangkaian BRImo Future Garuda

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Riza Rahmadi menambahkan langkah pemprov dalam mengendalikan harga beras, yakni dengan menyediakan beras subsidi. Beras subsidi itu, menurutnya ada beras pera dan beras pulen yang dapat menjadi pilihan masyarakat.

“Dengan menyikapi kenaikan harga beras, kita bekerja sama dengan Bulog sudah menyediakan beras subsidi di Kota Palangka Raya dan Kota Sampit secara masif. Mulai minggu ini, kita perluas lagi ke wilayah Sukamara dan Kapuas. Kita akan terus lakukan sampai memasuki nanti hari besar keagamaan, khususnya Idulfitri,” ungkap Riza.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bulog Kanwil Kalteng M. Sony Supriyadi saat ditemui di sela-sela pemantauan mengungkapkan, dalam menjaga stok dan harga beras di tingkat konsumen, Badan Pangan Nasional melakukan operasi pasar. Yaitu dengan pelaksanaan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras yang penyalurannya melalui Bulog di seluruh Indonesia.

Baca Juga :  Soal Antisipasi Karhutla, Reja Framika Bilang Begini

“Kami juga melakukan penyaluran beras kualitas medium yang tujuannya untuk mengendalikan. Jangan sampai kenaikan harga yang cukup signifikan, dan sudah kami lakukan hampir di seluruh Kalteng. Kami sudah menyalurkan semuanya bahkan sekarang sudah sampai di angka 1200 ton,”ujarnya.






Reporter: M Hafidz

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO –Menjelang Ramadan, Tim Satuan Tugas (Satgas)  Pangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan pemantauan harga bahan pokok (bapok) di Pasar Besar, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut , Rabu (1/2/2023).

Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko menyebutkan, terjadi kenaikan beras selama tiga bulan terakhir ini. Namun demikian, stok beras dan minyak goreng dikatakan mencukupi untuk dua bulan ke depan.

“Kita melaksanakan pemantauan ini, sesuai dengan arahan presiden mendagri, Gubernur Kalteng agar selalu mengecek harga-harga di pasar untuk kebutuhan masyarakat,”ujarnya saat ditemui awak media.

Guna mengantisipasi terjadinya keterbatasan stok pangan, kata Yuas, pihaknya terus berkomunikasi antar lintas daerah. Dia menerangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng sudah memiliki kerjasama dengan Pemprov Jawa Barat dan Jawa Timur untuk memastikan ketersediaan stok bapok di Kalteng.

Baca Juga :  Dilatih Legenda Sepak Bola Dunia, 4 Tim Tutup Rangkaian BRImo Future Garuda

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Riza Rahmadi menambahkan langkah pemprov dalam mengendalikan harga beras, yakni dengan menyediakan beras subsidi. Beras subsidi itu, menurutnya ada beras pera dan beras pulen yang dapat menjadi pilihan masyarakat.

“Dengan menyikapi kenaikan harga beras, kita bekerja sama dengan Bulog sudah menyediakan beras subsidi di Kota Palangka Raya dan Kota Sampit secara masif. Mulai minggu ini, kita perluas lagi ke wilayah Sukamara dan Kapuas. Kita akan terus lakukan sampai memasuki nanti hari besar keagamaan, khususnya Idulfitri,” ungkap Riza.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bulog Kanwil Kalteng M. Sony Supriyadi saat ditemui di sela-sela pemantauan mengungkapkan, dalam menjaga stok dan harga beras di tingkat konsumen, Badan Pangan Nasional melakukan operasi pasar. Yaitu dengan pelaksanaan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras yang penyalurannya melalui Bulog di seluruh Indonesia.

Baca Juga :  Soal Antisipasi Karhutla, Reja Framika Bilang Begini

“Kami juga melakukan penyaluran beras kualitas medium yang tujuannya untuk mengendalikan. Jangan sampai kenaikan harga yang cukup signifikan, dan sudah kami lakukan hampir di seluruh Kalteng. Kami sudah menyalurkan semuanya bahkan sekarang sudah sampai di angka 1200 ton,”ujarnya.






Reporter: M Hafidz

Terpopuler

Artikel Terbaru