29.8 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Tingkatkan Patroli di Wilayah Terdampak dan Daerah Rawan Banjir

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Kapolres Barito Selatan (Barsel), AKBP Yusfandi Usman, meminta jajarannya untuk meningkatkan patroli, khususnya di wilayah-wilayah yang telah terdampak maupun daerah rawan banjir.

“Selalu berkoordinasi dengan instansi terkait serta membentuk unit kecil untuk terus memonitor,” kata Yusfandi saat memimpin rapat analisa dan evaluasi penanganan banjir pasca ditetapkannya status darurat siaga banjir di wilayah Kabupaten Barsel, Senin (30/5/2022).

Selain melakukan monitoring serta meng-update situasi banjir, lanjut Yusfandi, seluruh pesonel juga diminta mengawasi distribusi bantuan dari pemerintah untuk masyarakat yang terdampak banjir.

“Tingkatkan patroli serta mengimbau masyarakat di lokasi banjir guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Hingga saat ini menurut Yusfandi, secara umum kinerja dan pelaksanaan tugas para personel Polres Barsel telah cukup sigap dan tanggap dalam penanganan banjir di wilayah masing-masing.

Baca Juga :  Periksa Senjata, Cek Kondisi dan Kerusakan

“Hal yang sudah bagus ini agar dipertahankan, jangan pernah lelah untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat,” pungkas Yusfandi.

Pemerintah Kabupaten Barito Selatan sendiri telah menetapkan status siaga darurat banjir sejak Jumat (27/5/2022). Status ini berlaku hingga 14 hari, sampai 9 Juni 2022.

Hingga saat ini, sejumlah desa telah terdampak banjir. Terbanyak di wilayah Kecamatan Dusun Selatan. Salah satunya yang paling parah adalah di Desa Batilap, dimana ketinggian air mulai dari setinggi pinggang orang dewasa hingga sekitar satu meter.

Pemerintah daerah juga telah mulai menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok dan makanan siap saji kepada masyarakat terdampak banjir.(nto)

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Kapolres Barito Selatan (Barsel), AKBP Yusfandi Usman, meminta jajarannya untuk meningkatkan patroli, khususnya di wilayah-wilayah yang telah terdampak maupun daerah rawan banjir.

“Selalu berkoordinasi dengan instansi terkait serta membentuk unit kecil untuk terus memonitor,” kata Yusfandi saat memimpin rapat analisa dan evaluasi penanganan banjir pasca ditetapkannya status darurat siaga banjir di wilayah Kabupaten Barsel, Senin (30/5/2022).

Selain melakukan monitoring serta meng-update situasi banjir, lanjut Yusfandi, seluruh pesonel juga diminta mengawasi distribusi bantuan dari pemerintah untuk masyarakat yang terdampak banjir.

“Tingkatkan patroli serta mengimbau masyarakat di lokasi banjir guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Hingga saat ini menurut Yusfandi, secara umum kinerja dan pelaksanaan tugas para personel Polres Barsel telah cukup sigap dan tanggap dalam penanganan banjir di wilayah masing-masing.

Baca Juga :  Periksa Senjata, Cek Kondisi dan Kerusakan

“Hal yang sudah bagus ini agar dipertahankan, jangan pernah lelah untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat,” pungkas Yusfandi.

Pemerintah Kabupaten Barito Selatan sendiri telah menetapkan status siaga darurat banjir sejak Jumat (27/5/2022). Status ini berlaku hingga 14 hari, sampai 9 Juni 2022.

Hingga saat ini, sejumlah desa telah terdampak banjir. Terbanyak di wilayah Kecamatan Dusun Selatan. Salah satunya yang paling parah adalah di Desa Batilap, dimana ketinggian air mulai dari setinggi pinggang orang dewasa hingga sekitar satu meter.

Pemerintah daerah juga telah mulai menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok dan makanan siap saji kepada masyarakat terdampak banjir.(nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru