32 C
Jakarta
Friday, April 19, 2024

Kasus Meninggal Diakibatkan Penyakit, Bukan karena Vaksinasi

PALANGKA
RAYA, PROKALTENG.CO

– Usai kegiatan Gebyar Vaksinasi Massal di Gedung Palampangan Tarung, Jalan Tjilik
Riwut, Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya. Direktur RSUD
Doris Sylvanus, Yayu Indriaty, menanggapi isu meninggal dunia pasca menerima
vaksinasi.

“Yang kita curigai akibat vaksinasi itu
tidak terjadi. Kasus meninggal waktu itu begitu bersama orang dari Komnas Pusat
kita audit,” jelas Yayu, Sabtu (22/5).

Terkait laporan kejadian yang berasal dari
Kabupaten Kapuas. Yayu juga menjelaskan bahwa hanya 1 korban yang meninggal
dunia dari 2 laporan dugaan sejak Januari 2021.  Sehubungan itu Yayu juga menjelaskan penyebab
korban yang meninggal dunia.

“Jadi yang bersangkutan sudah mengidap
sakit sebelum menerima vaksin dan meninggal dunia diakibatkan oleh penyakitnya
bukan karena imunisasi” ucapnya.

Baca Juga :  Teras Narang Bertemu Sahabat Muda, Bahas Kemajuan Daerah

Yayu menjelaskan, kasus
dugaan ke 2 dari kabupaten Kapuas masih dalam proses penyelidikan. “Laporan
sudah kita terima. Pasien juga sudah dirawat di Rumah sakit, sudah sembuh dan
sudah kita kembalikan ke daerah asal. Kita masih menunggu hasil dan kita
curigai itu juga bukan karna imunisasi,” ucapnya.

PALANGKA
RAYA, PROKALTENG.CO

– Usai kegiatan Gebyar Vaksinasi Massal di Gedung Palampangan Tarung, Jalan Tjilik
Riwut, Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya. Direktur RSUD
Doris Sylvanus, Yayu Indriaty, menanggapi isu meninggal dunia pasca menerima
vaksinasi.

“Yang kita curigai akibat vaksinasi itu
tidak terjadi. Kasus meninggal waktu itu begitu bersama orang dari Komnas Pusat
kita audit,” jelas Yayu, Sabtu (22/5).

Terkait laporan kejadian yang berasal dari
Kabupaten Kapuas. Yayu juga menjelaskan bahwa hanya 1 korban yang meninggal
dunia dari 2 laporan dugaan sejak Januari 2021.  Sehubungan itu Yayu juga menjelaskan penyebab
korban yang meninggal dunia.

“Jadi yang bersangkutan sudah mengidap
sakit sebelum menerima vaksin dan meninggal dunia diakibatkan oleh penyakitnya
bukan karena imunisasi” ucapnya.

Baca Juga :  Teras Narang Bertemu Sahabat Muda, Bahas Kemajuan Daerah

Yayu menjelaskan, kasus
dugaan ke 2 dari kabupaten Kapuas masih dalam proses penyelidikan. “Laporan
sudah kita terima. Pasien juga sudah dirawat di Rumah sakit, sudah sembuh dan
sudah kita kembalikan ke daerah asal. Kita masih menunggu hasil dan kita
curigai itu juga bukan karna imunisasi,” ucapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru