PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Umat Hindu baru saja melaksanakan upacara Melasti, Minggu (19/3/2023). Yang paling ditunggu-tunggu menjelang hari Nyepi adalah pawai Ogoh-ogoh. “Pawai Ogoh-ogoh akan dilaksanakan pawai Selasa (21/3/2023) jam 17.00 Wib.
Perlu diketahui Ogoh-ogoh adalah karya seni patung menggambarkan kepribadian Bhuta Kala. Dalam ajaran Hindu Dharma, Bhuta Kala merepresentasikan kekuatan (Bhu) alam semesta dan waktu (Kala) yang tak terukur dan tak terbantahkan,” kata Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) Korwil Kalteng, Pinandita I Made Suparma, Minggu (19/3/2023).
Arak-arakan Ogoh-ogoh dilakukan keliling Kota Palangka Raya, mulai dari Pura Pitamaha Jalan Kinibalu. Kegiatan tersebut sekaligus menarik wisatawan yang berkunjung ke Kota Palangka Raya.
Tidak hanya umat Hindu Bali saja yang akan memeriahkan. Namun, dari Hindu Dayak, Jawa, dan sebagainya. Turut serta berkaloborasi menampilkan karya seni patung yang terbaik dalam kegiatan tersebut.
“Ogoh-ogoh di arak menjelang Hari Nyepi dan dilakukan beramai-ramai pada senja hari, sehari sebelum hari Nyepi,”imbuhnya.
Reporter: Marini
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Umat Hindu baru saja melaksanakan upacara Melasti, Minggu (19/3/2023). Yang paling ditunggu-tunggu menjelang hari Nyepi adalah pawai Ogoh-ogoh. “Pawai Ogoh-ogoh akan dilaksanakan pawai Selasa (21/3/2023) jam 17.00 Wib.
Perlu diketahui Ogoh-ogoh adalah karya seni patung menggambarkan kepribadian Bhuta Kala. Dalam ajaran Hindu Dharma, Bhuta Kala merepresentasikan kekuatan (Bhu) alam semesta dan waktu (Kala) yang tak terukur dan tak terbantahkan,” kata Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) Korwil Kalteng, Pinandita I Made Suparma, Minggu (19/3/2023).
Arak-arakan Ogoh-ogoh dilakukan keliling Kota Palangka Raya, mulai dari Pura Pitamaha Jalan Kinibalu. Kegiatan tersebut sekaligus menarik wisatawan yang berkunjung ke Kota Palangka Raya.
Tidak hanya umat Hindu Bali saja yang akan memeriahkan. Namun, dari Hindu Dayak, Jawa, dan sebagainya. Turut serta berkaloborasi menampilkan karya seni patung yang terbaik dalam kegiatan tersebut.
“Ogoh-ogoh di arak menjelang Hari Nyepi dan dilakukan beramai-ramai pada senja hari, sehari sebelum hari Nyepi,”imbuhnya.
Reporter: Marini
