27.3 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Drainase di Lokasi Rawan Banjir akan Dibenahi

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Menanggapi banjir yang masih terjadi melanda Kota Sampit saat hujan deras, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan terus berupaya membenahi drainase yang ada didalam kota, sehingga titik lokasi rawan banjir akan dibenahi drainasenya agar tidak sampai tergenang saat hujan deras.

“Masalah banjir di dalam kota sampit menjadi perhatian serius kami pemerintah daerah, dan kami akan melakukan pembenahan drainase dimana titik rawan banjir, sehingga apabila terjadi hujan deras tidak tergenang lagi,” kata Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor, Selasa (10/5).

Menurutnya dalam beberapa tahun terakhir ini drainase di sejumlah lokasi yang sering terjadi banjir sudah dilakukan pembenahan seperti di Jalan A. Yani, dan MT Haryono, kini ruas jalan tersebut tidak lagi menjadi langganan banjir.

Baca Juga :  Rela Berangkat Dini Hari Demi Mendapatkan Vaksin Covid -19

“Untuk drainase di jalan lainnya yang mengalami banjir juga akan direhabilitasi, tetapi nantinya secara bertahap agar tidak lagi menjadi langganan banjir. Kalaupun sempat tergenang kondisinya tidak terlalu lama karena air dengan cepat ke sungai sehingga kembali kering,” ujar Halikin.

Dirinya juga mengatakan, penanganan banjir di dalam kota Sampit memerlukan keterlibatan masyarakat dengan menghidupkan kembali gotong royong di lingkungan masing-masing, agar hasilnya lebih efektif dan optimal. Sehingga drainase  menjadi lancar tidak sampai meluber menggenangi jalan maupun permukiman.

“Pentingnya kepedulian dan keterlibatan masyarakat dalam mengatasi masalah banjir sangat berarti sekali, Karena bagaimanapun, kemampuan pemerintah daerah baik di anggaran maupun personil cukup terbatas,” ucap Halikin

Baca Juga :  DPRD Berharap Pengembangan Bandara H. Asan Sampit Diprioritaskan

Ia juga memgatakan geografis Kota Sampit yang meliputi Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang ini memang rawan dilanda banjir karena posisinya cukup rendah. Apalagi saat sungai mentaya sedang pasang dan kebetulan terjadi hujan deras cukup lama maka banjir akan terjadi.(bah)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Menanggapi banjir yang masih terjadi melanda Kota Sampit saat hujan deras, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan terus berupaya membenahi drainase yang ada didalam kota, sehingga titik lokasi rawan banjir akan dibenahi drainasenya agar tidak sampai tergenang saat hujan deras.

“Masalah banjir di dalam kota sampit menjadi perhatian serius kami pemerintah daerah, dan kami akan melakukan pembenahan drainase dimana titik rawan banjir, sehingga apabila terjadi hujan deras tidak tergenang lagi,” kata Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor, Selasa (10/5).

Menurutnya dalam beberapa tahun terakhir ini drainase di sejumlah lokasi yang sering terjadi banjir sudah dilakukan pembenahan seperti di Jalan A. Yani, dan MT Haryono, kini ruas jalan tersebut tidak lagi menjadi langganan banjir.

Baca Juga :  Rela Berangkat Dini Hari Demi Mendapatkan Vaksin Covid -19

“Untuk drainase di jalan lainnya yang mengalami banjir juga akan direhabilitasi, tetapi nantinya secara bertahap agar tidak lagi menjadi langganan banjir. Kalaupun sempat tergenang kondisinya tidak terlalu lama karena air dengan cepat ke sungai sehingga kembali kering,” ujar Halikin.

Dirinya juga mengatakan, penanganan banjir di dalam kota Sampit memerlukan keterlibatan masyarakat dengan menghidupkan kembali gotong royong di lingkungan masing-masing, agar hasilnya lebih efektif dan optimal. Sehingga drainase  menjadi lancar tidak sampai meluber menggenangi jalan maupun permukiman.

“Pentingnya kepedulian dan keterlibatan masyarakat dalam mengatasi masalah banjir sangat berarti sekali, Karena bagaimanapun, kemampuan pemerintah daerah baik di anggaran maupun personil cukup terbatas,” ucap Halikin

Baca Juga :  DPRD Berharap Pengembangan Bandara H. Asan Sampit Diprioritaskan

Ia juga memgatakan geografis Kota Sampit yang meliputi Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang ini memang rawan dilanda banjir karena posisinya cukup rendah. Apalagi saat sungai mentaya sedang pasang dan kebetulan terjadi hujan deras cukup lama maka banjir akan terjadi.(bah)

Terpopuler

Artikel Terbaru