22.4 C
Palangkaraya
Friday, March 31, 2023

Ada Rasa Takut, Senang Ketika Melihat Pasien Pulang dan Bahagia

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Sudah hampir satu tahun lebih, Covid-19 melanda negeri ini, satu persatu pasien Covid-19 terpapar positif. Di tengah banyak pasien Covid-19, di balik itu ada pejuang tim kesehatan yang rela siang dan malam melayani sepenuh hati, berharap esok hari akan membaik.

Dengan berbagai kekuatan dan dan rasa kemanusiaan, para pahlawan kesehatan berpacu dengan banyak pasien Covid-19. Dialah Putri, tim medis kesehatan Kota Palangka Raya, dengan bekal semangat dan rela mengabdi untuk negeri tercinta, hingga mengorbankan waktunya bersama keluarga demi kesembuhan orang banyak.

"Pengalaman saya sebelumnya pernah membantu di wisma atlet, dimana saya hampir setiap hari bertemu pasien covid 19 dengan berbagai macam keluhan. Ada rasa takut juga tapi ketika melihat pasien saya berpikir bagaimana kalau keluarga saya berada di posisi mereka. Hal tersebut membuat saya menjadi berani untuk tetap memberikan perawatan terbaik," ucapnya kepada Prokalteng, Senin (2/8/2021).

Baca Juga :  Cegah Penularan Covid-19 Dengan Gerakan Pakai Masker

Kalau ditanya perasaan senang banget kalau ada pasien dalam kondisi perbaikan dan bisa pulang berkumpul dengan keluarga karena sudah Negatif. "Kata terima kasih dari mereka untuk relawan seperti saya, membuat saya jadi semangat untuk merawat pasien dan berharap semua pasien dapat pulang dalam keadaan sehat dan bahagia," ungkapnya.

Kalau bicara pengalaman sebenarnya ngadepin pasien biasa sih. tapi harus lebih sabar soalnya kan mereka pasti tidak sabar mau negatif dan cepat kumpul dengan keluarga. "Paling tugas kita bikin pasiennya supaya tidak terlalu banyak pikiran takut memengaruhi imun, terus susahnya di covid itu kalo tindakan darurat. Perawat yang memakai hazmat dikit terus kadang pakai kacamata google buram, terus tindakannya bikin gerah dan dehidrasi belum lagi ditambah pasien lain yang juga manggil perawatnya, tapi semua itu pengalaman berharga karena disitulah kesabaran dan peran tenaga kesehatan diuji dan bisa membantu orang banyak itu hal mulia," pungkasnya

Baca Juga :  Meski Vaksin Tersedia, Prokes Tetap Wajib Diperketat

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Sudah hampir satu tahun lebih, Covid-19 melanda negeri ini, satu persatu pasien Covid-19 terpapar positif. Di tengah banyak pasien Covid-19, di balik itu ada pejuang tim kesehatan yang rela siang dan malam melayani sepenuh hati, berharap esok hari akan membaik.

Dengan berbagai kekuatan dan dan rasa kemanusiaan, para pahlawan kesehatan berpacu dengan banyak pasien Covid-19. Dialah Putri, tim medis kesehatan Kota Palangka Raya, dengan bekal semangat dan rela mengabdi untuk negeri tercinta, hingga mengorbankan waktunya bersama keluarga demi kesembuhan orang banyak.

"Pengalaman saya sebelumnya pernah membantu di wisma atlet, dimana saya hampir setiap hari bertemu pasien covid 19 dengan berbagai macam keluhan. Ada rasa takut juga tapi ketika melihat pasien saya berpikir bagaimana kalau keluarga saya berada di posisi mereka. Hal tersebut membuat saya menjadi berani untuk tetap memberikan perawatan terbaik," ucapnya kepada Prokalteng, Senin (2/8/2021).

Baca Juga :  Seleksi Sekda Kalteng, Lakpesdam NU Imbau Adu Kompetensi bukan Adu Jegal

Kalau ditanya perasaan senang banget kalau ada pasien dalam kondisi perbaikan dan bisa pulang berkumpul dengan keluarga karena sudah Negatif. "Kata terima kasih dari mereka untuk relawan seperti saya, membuat saya jadi semangat untuk merawat pasien dan berharap semua pasien dapat pulang dalam keadaan sehat dan bahagia," ungkapnya.

Kalau bicara pengalaman sebenarnya ngadepin pasien biasa sih. tapi harus lebih sabar soalnya kan mereka pasti tidak sabar mau negatif dan cepat kumpul dengan keluarga. "Paling tugas kita bikin pasiennya supaya tidak terlalu banyak pikiran takut memengaruhi imun, terus susahnya di covid itu kalo tindakan darurat. Perawat yang memakai hazmat dikit terus kadang pakai kacamata google buram, terus tindakannya bikin gerah dan dehidrasi belum lagi ditambah pasien lain yang juga manggil perawatnya, tapi semua itu pengalaman berharga karena disitulah kesabaran dan peran tenaga kesehatan diuji dan bisa membantu orang banyak itu hal mulia," pungkasnya

Baca Juga :  Cegah Penularan Covid-19 Dengan Gerakan Pakai Masker

Most Read

Artikel Terbaru