26.7 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Diduga Korsleting, Satu Rumah di Kobar Ludes

PANGKALAN BUN,PROKALTENG.CO- Diduga akibat korsleting listrik satu rumah milik Sayah (40) nyaris ludes. Bangunan rumah yang terbuat dari kayu ini kondisinya rusak berat. Pasalnya sebagian bangunan mengalami kerusakan akibat jilatan si jago merah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Kejadian ini sendiri terjadi di Jalan Malijo Gang Campursari, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arsel Kobar, Selasa (28/9) pukul 06.00 WIB.

Kapolres Kobar AKBP Devi Firmansyah melalui Kapolsek Arsel Susi membenarkan kejadian tersebut kejadian tersebut diduga akibat korsleting listrik dibagian atap rumahnya. Pada saat kejadian sang pemilik rumah yang diketahui bernama Sayah seperti biasa pergi bekerja di salah satu warung makan.

Selang beberapa jam, salah satu tetangganya yang diketahui bernama Sudiarto yang saat itu sedang menjemput pakaian mendapati atap rumah korban sudah terlihat kepalanya asap besar. Tidak ingin kebakaran meluas,akhirnya berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Warga yang saat itu sedang mau memulai beraktifitas langsung berhamburan keluar rumah. Pemilik rumah sendiri setelah dikabari hanya bisa pasrah setelah rumahnya nyaris rata dengan tanah.

Baca Juga :  Ditlantas Polda Kalteng Survei Jalan Trans Kalimantan

"Warga sendiri sempat menggunakan peralatan seadanya memadamkan api. Api sendiri berasal dari bangunan rumah dilantik dua,"katanya.

Polisi yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi kejadian dan membantu pemadaman serta meminta keterangan pemilik rumah.  Informasi yang diterima pada saat sang pemilik mengaku pada saat ditinggal tidak menyalakan kompor maupun menghidupkan obat nyamuk. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan secara intensif. Beberapa barang bukti dan keterangan warga masih dikumpulkan.

"Kerugian yang diakibatkan kejadian ini diperkirakan mencapai Rp15 juta. Kami masih lakukan pendalaman,"ucapnya.

Sementara itu Kabid Damkar Dwi Agus Suhartono setelah mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi kejadian. Beruntung  api dengan cepat berhasil dipadamkan dengan kondisi bagian atap mengalami kerusakan berat akibat api yang begitu besar. Tetapi karena lokasinya yang memang sulit dijangkau sempat menjadi kendala tersendiri. Hal ini dikarenakan akses untuk masuk menuju rumah tersebut kendaraan tidak mampu masuk.

Baca Juga :  DPRD Dorong Pemerataan Pembangunan, Terutama Wilayah Hulu

Karena gang rumah yang mengalami Kebakaran sangat sempit. Akhirnya dilakukan menggunakan selang yang begitu panjang. Beruntung dengan cepat api berhasil dipadamkan dan dikuasai. Sehingga tidak menjalar ke beberapa bangunan rumah lainnya.

"Hanya beberapa jam kami berhasil memadamkan api,meskipun kondisinya sudah rusak berat. Kami sempat mengalami kendala karena akses jalan yang sulit dilalui kendaraan besar,"pungkasnya.

PANGKALAN BUN,PROKALTENG.CO- Diduga akibat korsleting listrik satu rumah milik Sayah (40) nyaris ludes. Bangunan rumah yang terbuat dari kayu ini kondisinya rusak berat. Pasalnya sebagian bangunan mengalami kerusakan akibat jilatan si jago merah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Kejadian ini sendiri terjadi di Jalan Malijo Gang Campursari, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arsel Kobar, Selasa (28/9) pukul 06.00 WIB.

Kapolres Kobar AKBP Devi Firmansyah melalui Kapolsek Arsel Susi membenarkan kejadian tersebut kejadian tersebut diduga akibat korsleting listrik dibagian atap rumahnya. Pada saat kejadian sang pemilik rumah yang diketahui bernama Sayah seperti biasa pergi bekerja di salah satu warung makan.

Selang beberapa jam, salah satu tetangganya yang diketahui bernama Sudiarto yang saat itu sedang menjemput pakaian mendapati atap rumah korban sudah terlihat kepalanya asap besar. Tidak ingin kebakaran meluas,akhirnya berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Warga yang saat itu sedang mau memulai beraktifitas langsung berhamburan keluar rumah. Pemilik rumah sendiri setelah dikabari hanya bisa pasrah setelah rumahnya nyaris rata dengan tanah.

Baca Juga :  Ditlantas Polda Kalteng Survei Jalan Trans Kalimantan

"Warga sendiri sempat menggunakan peralatan seadanya memadamkan api. Api sendiri berasal dari bangunan rumah dilantik dua,"katanya.

Polisi yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi kejadian dan membantu pemadaman serta meminta keterangan pemilik rumah.  Informasi yang diterima pada saat sang pemilik mengaku pada saat ditinggal tidak menyalakan kompor maupun menghidupkan obat nyamuk. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan secara intensif. Beberapa barang bukti dan keterangan warga masih dikumpulkan.

"Kerugian yang diakibatkan kejadian ini diperkirakan mencapai Rp15 juta. Kami masih lakukan pendalaman,"ucapnya.

Sementara itu Kabid Damkar Dwi Agus Suhartono setelah mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi kejadian. Beruntung  api dengan cepat berhasil dipadamkan dengan kondisi bagian atap mengalami kerusakan berat akibat api yang begitu besar. Tetapi karena lokasinya yang memang sulit dijangkau sempat menjadi kendala tersendiri. Hal ini dikarenakan akses untuk masuk menuju rumah tersebut kendaraan tidak mampu masuk.

Baca Juga :  DPRD Dorong Pemerataan Pembangunan, Terutama Wilayah Hulu

Karena gang rumah yang mengalami Kebakaran sangat sempit. Akhirnya dilakukan menggunakan selang yang begitu panjang. Beruntung dengan cepat api berhasil dipadamkan dan dikuasai. Sehingga tidak menjalar ke beberapa bangunan rumah lainnya.

"Hanya beberapa jam kami berhasil memadamkan api,meskipun kondisinya sudah rusak berat. Kami sempat mengalami kendala karena akses jalan yang sulit dilalui kendaraan besar,"pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru