30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

DPRD Dorong Pemerataan Pembangunan, Terutama Wilayah Hulu

KUALA KAPUAS, KALTENGPOS.CO-Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas mendorong dan meminta, agar adanya pemerataan terhadap
penyaluran bantuan social (bansos) untuk warga terdampak pandemi, hingga
pemerataan pembangunan, terutama di wilayah hulu Kabupaten Kapuas atau Kapuas Ngaju.

Hal ini disampaikan Anggota DPRD Kabupaten
Kapuas, Berinto. Legislator Partai Nasdem ini mengakui, setelah pihaknya melaksanakan
reses ke daerah pemilihan (dapil) Kapuas III beberapa waktu lalu, dirinya
banyak menerima aspirasi, dan laporan terkait dengan bansos yang harusnya merata.

“Bantuan seperti sembako, bantuan langsung
tunai (BLT), dan alat kesehatan seperti hand sanitizer, apalagi masker,” ungkap
Berinto, kemarin.

Dia menjelaskan, selama ini bantuan itu hanya
dipenuhi dari alokasi dana desa (ADD), maupun dari dana desa (DD). Sedangkan
untuk pencegahan Covid-19 berupa masker saat ini sulit didapat oleh masyarakat
di desa-desa pedalaman, khususnya di Kapuas Ngaju.

Baca Juga :  Menolak Direlokasi, Pedagang Gelar Aksi dan Menandatangani Petisi

“Kami telah menyampaikan hal tersebut saat
rapat paripurna hasil reses anggota DPRD kepada pihak eksekutif,” tegasnya.

Pihaknya, kata Berinto, sangat mengharapkan sebuah
pemerataan yang menyeluruh, adil untuk segala bentuk bantuan social dan jangan diskriminatif.
Selain itu, untuk beberapa desa yang dikunjungi pihaknya di Dapil Kapuas III
tersebut, seperti Desa Lawang Tamang, yang menjadi usulan sangat prioritas.

“Mulai dari percepatan pembangunan lanjutan
jalan, dan jembatan Sei Hanyo – Tumbang Bukoi, serta jaringan komunikasi. Di
mana Tahun 2018 sudah dijanjikan, akan dibangun 38 titik wilayah blank spot,
atau daerah minim jaringan,” bebernya.

Selanjutnya di Desa Baronang II Kecamatan
Kapuas Hulu, yaitu rehab atap bangunan sekolah dasar negeri (SDN), dan
masyarakat Desa Baronang II. Kemudian menagih janji fungsionalnya peningkatan jalan
Barongan II-Mampai Jaya-Hurung Tampang-Katanjung-Tumbang Puroh-Tumbang Sirat
menuju ibu kota Kecamatan Sei Hanyo Kapuas Hulu, saat ini sangat rusak parah.

Baca Juga :  Polda Kalteng Kebut Pelaksanaan Vaksin Massal

Diharapkan juga di Desa Jangkang, Kecamatan
Pasak Talawang, yaitu percepatan pembangunan jaringan listrik, pengaspalan
jalan dalam Desa Jangkang serta jalan menuju kantor kecamatan dan ruas jalan
Pujon-Kapuas Hulu.

Selanjutnya, jelas Berinto, Desa Baronang I,
Kecamatan Kapuas Tengah, yaitu, usulan pemekaran desa di Dusun Mamput dan
peningkatan Jalan Buhut jaya-Pujon sudah 75 tahun Negara RI ini merdeka tetapi untuk
Buhut jaya dan sekitarnya masih belum menikmati kemerdekaan di bidang jalan
kemudian Desa Lawang Kamah, Kecamatan Timpah, yaitu jembatan saat ini putus, arus
satu- satunya menuju Lawang Kamah dari Timpah.

“Selain itu usulan
pembangunan jembatan beton menuju jalan poros Kapuas Tunggal Persada (KTP)- Desa
Lawang Kamah sepanjang 25 meter dan lebar enam meter, serta minta tindaklanjut
relokasi desa,” pungkasnya. 

KUALA KAPUAS, KALTENGPOS.CO-Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas mendorong dan meminta, agar adanya pemerataan terhadap
penyaluran bantuan social (bansos) untuk warga terdampak pandemi, hingga
pemerataan pembangunan, terutama di wilayah hulu Kabupaten Kapuas atau Kapuas Ngaju.

Hal ini disampaikan Anggota DPRD Kabupaten
Kapuas, Berinto. Legislator Partai Nasdem ini mengakui, setelah pihaknya melaksanakan
reses ke daerah pemilihan (dapil) Kapuas III beberapa waktu lalu, dirinya
banyak menerima aspirasi, dan laporan terkait dengan bansos yang harusnya merata.

“Bantuan seperti sembako, bantuan langsung
tunai (BLT), dan alat kesehatan seperti hand sanitizer, apalagi masker,” ungkap
Berinto, kemarin.

Dia menjelaskan, selama ini bantuan itu hanya
dipenuhi dari alokasi dana desa (ADD), maupun dari dana desa (DD). Sedangkan
untuk pencegahan Covid-19 berupa masker saat ini sulit didapat oleh masyarakat
di desa-desa pedalaman, khususnya di Kapuas Ngaju.

Baca Juga :  Menolak Direlokasi, Pedagang Gelar Aksi dan Menandatangani Petisi

“Kami telah menyampaikan hal tersebut saat
rapat paripurna hasil reses anggota DPRD kepada pihak eksekutif,” tegasnya.

Pihaknya, kata Berinto, sangat mengharapkan sebuah
pemerataan yang menyeluruh, adil untuk segala bentuk bantuan social dan jangan diskriminatif.
Selain itu, untuk beberapa desa yang dikunjungi pihaknya di Dapil Kapuas III
tersebut, seperti Desa Lawang Tamang, yang menjadi usulan sangat prioritas.

“Mulai dari percepatan pembangunan lanjutan
jalan, dan jembatan Sei Hanyo – Tumbang Bukoi, serta jaringan komunikasi. Di
mana Tahun 2018 sudah dijanjikan, akan dibangun 38 titik wilayah blank spot,
atau daerah minim jaringan,” bebernya.

Selanjutnya di Desa Baronang II Kecamatan
Kapuas Hulu, yaitu rehab atap bangunan sekolah dasar negeri (SDN), dan
masyarakat Desa Baronang II. Kemudian menagih janji fungsionalnya peningkatan jalan
Barongan II-Mampai Jaya-Hurung Tampang-Katanjung-Tumbang Puroh-Tumbang Sirat
menuju ibu kota Kecamatan Sei Hanyo Kapuas Hulu, saat ini sangat rusak parah.

Baca Juga :  Polda Kalteng Kebut Pelaksanaan Vaksin Massal

Diharapkan juga di Desa Jangkang, Kecamatan
Pasak Talawang, yaitu percepatan pembangunan jaringan listrik, pengaspalan
jalan dalam Desa Jangkang serta jalan menuju kantor kecamatan dan ruas jalan
Pujon-Kapuas Hulu.

Selanjutnya, jelas Berinto, Desa Baronang I,
Kecamatan Kapuas Tengah, yaitu, usulan pemekaran desa di Dusun Mamput dan
peningkatan Jalan Buhut jaya-Pujon sudah 75 tahun Negara RI ini merdeka tetapi untuk
Buhut jaya dan sekitarnya masih belum menikmati kemerdekaan di bidang jalan
kemudian Desa Lawang Kamah, Kecamatan Timpah, yaitu jembatan saat ini putus, arus
satu- satunya menuju Lawang Kamah dari Timpah.

“Selain itu usulan
pembangunan jembatan beton menuju jalan poros Kapuas Tunggal Persada (KTP)- Desa
Lawang Kamah sepanjang 25 meter dan lebar enam meter, serta minta tindaklanjut
relokasi desa,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru