MUARA TEWEH – Guna mengatasi krisis air
bersih yang selama ini di rasakan warga Desa Liju, Kecamatan Teweh Timur
kabupaten Barito Utara (Batara), kini pemerintah desa setempat mulai membangun
sarana air bersih dengan pembuatan embung air (bendungan, red) dan Pamsimas tak
lain guna kebutuhan warga di desanya.
Kepala Desa Liju Pilotius
mengungkapkan, program yang mereka prioritaskan saat ini adalah pembangunan
sarana air bersih di Desa kami ini.
Pasalnya, selama desa mereka dimekarkan, yang
menjadi kendala utama adalah air sebagai salah satu kebutuhan primer.
“Permasalahan ini juga di rasakan di
beberapa desa di Kecamatan Teweh Timur antara lain, Desa Mampuak I, Desa
Mampuak II dan Desa Pantung juga mengalami nasib yang sama,” kata
Pilotius, Senin (17/6).
Menurutnya, salah satu pilar pembangunan bagi
pemerintahan Desa Liju saat ini adalah air bersih.
Karenanya, kata dia, tahun 2019 pemeritah
desa sudah mencanangkan pembagian tong penampungan air kepada masing masing
warga dengan kapasitas 1200 liter yang bersumber dari anggaran dana desa (DD).
Kades berharap, pembagian tong kepada masing
masing warga harus di jaga dengan baik, karena tong penampungan air tersebut
adalah salah satu aset pemerintah desa (Pemdes) yang di pinjamkan kepada masing
masing warga.
Selain pembangunan sarana air bersih,
lanjutya, pihak desa juga memprogramkan pembuatan lokasi wisata berupa tempat
pemancingan yang tidak jauh dari embung (bendungan read) yang sudah di
bangun.
“Lokasi wisata itu nantinya, akan di
kelola dengan baik dan menjadi sumber pendaparan desa kata Pilotius dengan
senyum,” tandasnya. (dad/OL)