BUNTOK, PROKALTENG.CO – Kodim 1012/Buntok menggelar tradisi penyambutan Dandim 1012/Buntok, yakni Letkol Inf Hendro Wicaksono bersama istri Ny. Titis Hendro Wicaksono. Acara itu digelar di halaman Makodim, Jl. Pelita Raya, Buntok, Jumat (17/6).
Tradisi penyambutan diawali dengan penghormatan oleh Pasi Teritorial 1012/Buntok Kapten Inf Grati Purnomo, kemudian Dandim bersama istri memasuki Makodim yang disambut penghormatan berjajar dari regu jaga kesatriaan.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memupuk dan meningkatkan jiwa korsa serta rasa bangga terhadap satuan sehingga akan terwujud semangat juang yang tinggi pada setiap prajurit dalam mengemban tugas-tugas selanjutnya.
Pada kesempatan itu, Letkol Inf Hendro Wicaksono melakukan perkenalan singkat kepada para Perwira Kodim 1012/Buntok, seluruh anggota Kodim 1012/Buntok, PNS serta Persit. “Saya berharap kedepan dapat bekerjasama dengan baik dan bersama-sama melaksanakan tugas pokok TNI di wilayah Kodim 1012/Buntok,” kata Hendro.
Selain perkenalan, mantan Komanda Batalyon Inftanteri Mekanis 643/Wanara Sakti itu juga mengingatkan kepada seluruh anggota Kodim 1012/Buntok agar tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun.
Perwira Berprestasi
Untuk diketahui, di jajaran TNI, nama Letkol Inf Hendro Wicaksono cukup dikenal berprestasi. Di antaranya, saat menjadi Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia. Ia berhasil memimpin pasukannya menggagalkan penyelundupan ratusan ekor burung kacer super gacor di perbatasan Malaysia.
Aksi penggagalan penyulundupan itu tak hanya sekali dilakukan Hendro, tapi tiga kali. Ribuan burung dilindungi gagal diselundupkan ke luar negeri.
Penyelundupan pertama digagalkan pada September 2021, di Jalan Lintas Batas Malindo, Dusun Sungai Daun, Desa Malenggang Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggu, Kalimantan Barat Ketika itu sebanyak 150 ekor Kacer ditemukan dalam mobil penyelundup yang akan melintasi perbatasan RI-Malaysia.
Lalu, pada awal Desember 2022 di wilayah yang sama, Letkol Inf Hendro kembali menggagalkan penyelundupan Kacer. Jumlahnya lebih banyak yaitu 480 ekor. Burung kacer ditemukan di semak-semak. Sayangnya pelaku sudah kabur.
Kemudian pada Februari 2022, Letkol Inf Hendro dan pasukannya kembali menemukan ratusan ekor Burung Kacer. Kali ini ditemukan di dalam sebuah mobil di jalur tikus Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau. Jumlahnya sebanyak 350 ekor.