29.5 C
Jakarta
Wednesday, April 17, 2024

Direlokasi, Lokasi Makam Buyut Datu Kelampayan Aman dari abrasi

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Relokasi kubah atau makam Syekh Abu Hamid bin Syekh Haji Muhammad As`ad Al Banjari yang berada di Pantai Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit segera dilaksanakan. Hal ini setelah mendapat persetujuan dari keturunan atau zuriat Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari atau Datu Kalampayan. Mereka sudah melihat kondisi kubah sebelumnya sangat memprihatinkan akibat abrasi yang semakin parah, sebab sebagian bangunan kubah sudah hancur.

"Hari ini saya menghadiri relokasi atau pemindahan makam Syekh Abu Hamid bin Syekh Haji Muhammad As`ad Al Banjari yang merupakan buyut dari datuk kelampayan. Alhamdulillah berjalan dengan lancar," Kata Bupati H Halikinnor didampingi Sekda Fajrurrahman, Rabu (15/9).

Baca Juga :  Dinsos Harus Lebih Teliti Dalam Penyaluran Bansos ke Masyarakat

Dijelaskannya, dengan persetujuan dari keturunan atau zuriat Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari atau Datu Kalampayan, kubah tersebut direlokasikan ketempat yang aman dan  lokasinya berada dekat pintu gerbang objek wisata Pantai Ujung Pandaran yang dikelola oleh pemerintah.

“Lokasinya dinilai aman dari abrasi karena pesisir pantai kawasan itu sudah dibangun tanggul penahan gelombang," ujar Halikinnor.

Menurutnya lokasi makam yang baru itu tidak terlalu dekat dari bibir pantai, tetapi dekat dengan kawasan mangrove. Dan lokasi ini dipilih karena selain dinilai aman dari abrasi, juga akses jalannya lebih mudah sehingga harapannya nanti peziarah akan lebih mudah dan nyaman untuk menuju kubah tersebut.

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Relokasi kubah atau makam Syekh Abu Hamid bin Syekh Haji Muhammad As`ad Al Banjari yang berada di Pantai Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit segera dilaksanakan. Hal ini setelah mendapat persetujuan dari keturunan atau zuriat Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari atau Datu Kalampayan. Mereka sudah melihat kondisi kubah sebelumnya sangat memprihatinkan akibat abrasi yang semakin parah, sebab sebagian bangunan kubah sudah hancur.

"Hari ini saya menghadiri relokasi atau pemindahan makam Syekh Abu Hamid bin Syekh Haji Muhammad As`ad Al Banjari yang merupakan buyut dari datuk kelampayan. Alhamdulillah berjalan dengan lancar," Kata Bupati H Halikinnor didampingi Sekda Fajrurrahman, Rabu (15/9).

Baca Juga :  Dinsos Harus Lebih Teliti Dalam Penyaluran Bansos ke Masyarakat

Dijelaskannya, dengan persetujuan dari keturunan atau zuriat Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari atau Datu Kalampayan, kubah tersebut direlokasikan ketempat yang aman dan  lokasinya berada dekat pintu gerbang objek wisata Pantai Ujung Pandaran yang dikelola oleh pemerintah.

“Lokasinya dinilai aman dari abrasi karena pesisir pantai kawasan itu sudah dibangun tanggul penahan gelombang," ujar Halikinnor.

Menurutnya lokasi makam yang baru itu tidak terlalu dekat dari bibir pantai, tetapi dekat dengan kawasan mangrove. Dan lokasi ini dipilih karena selain dinilai aman dari abrasi, juga akses jalannya lebih mudah sehingga harapannya nanti peziarah akan lebih mudah dan nyaman untuk menuju kubah tersebut.

Terpopuler

Artikel Terbaru