31.5 C
Jakarta
Friday, April 19, 2024

Antisipasi Virus Korona, Kobar Perketat Pelabuhan dan Bandara

PANGKALAN BUN-Bupati
Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah bergerak cepat setelah Presiden
Republik Indonesia Joko Widodo mengumumkan kasus korona virus atau covid-19
positif masuk ke Indonesia. Menindaklanjuti itu, kemarin (3/3) bupati menggelar
rapat terbatas dengan para kepala PD terkait, diruang kerjanya.

Menurutnya,
meskipun diumumkan secara resmi, tetapi Pemkab Kobar juga sudah jauh-jauh hari
melakukan berbagai upaya antisipasi dan pencegahan, sehingga apabila nantinya
benar-benar terjadi berbagai langkah dan tindakan bisa dilakukan dengan cepat.

Dari hasil rapat
ini, sudah diputuskan bahwa dalam waktu dekat akan segera menyebarkan surat imbauan
untuk seluruh masyarakat supaya waspada dan melakukan tindakan pencegahan
secara dini.

Ia menambahkan,
diharapkan kepada pihak terkait apabila ada laporan sekecil apapun di masyarakat
yang mengalami tanda-tanda covid-19, harus ditangani serius. Apabila perlu
dilakukan upaya jemput bola untuk segera ditindaklanjuti.

Baca Juga :  Takut Ditilang Polisi, Murid SD Menangis

Nurhidayah
menegaskan dalam rapat terbatas juga meminta agar petugas di Pelabuhan Panglima
Utar Kumai ataupun Bandara Sultan Iskandar Pangkalan Bun benar-benar lebih
selektif. Begitu pun alat pemeriksaan yang standar, untuk memeriksa pengunjung,
terutama dari wilayah-wilayah yang terjangkit virus korona.

“Kami juga
harus menunda kunjungan kerja ke wilayah Jawa Barat yang saat ini ditemukan ada
warganya terkena virus tersebut. Karena mereka juga sudah menetapkan siaga
I,” ungkapnya. (son/ami/nto)

PANGKALAN BUN-Bupati
Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah bergerak cepat setelah Presiden
Republik Indonesia Joko Widodo mengumumkan kasus korona virus atau covid-19
positif masuk ke Indonesia. Menindaklanjuti itu, kemarin (3/3) bupati menggelar
rapat terbatas dengan para kepala PD terkait, diruang kerjanya.

Menurutnya,
meskipun diumumkan secara resmi, tetapi Pemkab Kobar juga sudah jauh-jauh hari
melakukan berbagai upaya antisipasi dan pencegahan, sehingga apabila nantinya
benar-benar terjadi berbagai langkah dan tindakan bisa dilakukan dengan cepat.

Dari hasil rapat
ini, sudah diputuskan bahwa dalam waktu dekat akan segera menyebarkan surat imbauan
untuk seluruh masyarakat supaya waspada dan melakukan tindakan pencegahan
secara dini.

Ia menambahkan,
diharapkan kepada pihak terkait apabila ada laporan sekecil apapun di masyarakat
yang mengalami tanda-tanda covid-19, harus ditangani serius. Apabila perlu
dilakukan upaya jemput bola untuk segera ditindaklanjuti.

Baca Juga :  Takut Ditilang Polisi, Murid SD Menangis

Nurhidayah
menegaskan dalam rapat terbatas juga meminta agar petugas di Pelabuhan Panglima
Utar Kumai ataupun Bandara Sultan Iskandar Pangkalan Bun benar-benar lebih
selektif. Begitu pun alat pemeriksaan yang standar, untuk memeriksa pengunjung,
terutama dari wilayah-wilayah yang terjangkit virus korona.

“Kami juga
harus menunda kunjungan kerja ke wilayah Jawa Barat yang saat ini ditemukan ada
warganya terkena virus tersebut. Karena mereka juga sudah menetapkan siaga
I,” ungkapnya. (son/ami/nto)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru