31.7 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Duda Membusuk di Gang Gusti

PROKALTENG.CO-Duda satu anak ini ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Jalan Sungai Baru Gang Gusti, Banjarmasin tengah kemarin (23/9) siang.

Namanya adalah Agus Sayuti, 43 tahun. Penemu pertama adalah Sari, 48 tahun, tetangga.

Ketika ditemukan, tubuhnya sudah membengkak dan membusuk.

Ceritanya, Sari dihubungi anak korban. Yang meminta tolong untuk mengecek kondisi ayahnya. Dibantu warga lainnya, Sari coba mengintip ke dalam rumah tersebut.

Ia langsung curiga karena dari kejauhan sudah tercium aroma menusuk. Agus ternyata berada di loteng rumah dengan tubuh mulai menghitam.

“Kata anaknya, terakhir kali bisa ditelpon pada hari Sabtu. Makanya ia khawatir dan meminta saya mengecek,” kisahnya.

Baca Juga :  Sukses di Aksi Pertama, Tertangkap Basah di Aksi Kedua

Sari sendiri sempat bertemu Agus pada Senin (21/9). Agus saat itu tengah membeli kue. “Senin sore ketemunya. Kata si penjual kue, Agus sempat mengeluh tak enak badan,” tambahnya.

Di lokasi ada Yudi, 41 tahun, adik Agus. Diceritakannya, sang kakak memang tinggal sendirian di rumah warisan orang tua tersebut sejak berpisah dengan istrinya. “Punya satu anak, tapi ikut ibunya,” bebernya.

Usai identifikasi, jasad dievakuasi ke kamar pemulasaran jenazah Rumah Sakit Ulin oleh relawan rescue untuk proses visum.

Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Susilo mengatakan penyebab kematian masih dalam penyelidikan. “Masih mencari keterangan saksi. Lalu menunggu hasil visum,” jawabnya.

PROKALTENG.CO-Duda satu anak ini ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Jalan Sungai Baru Gang Gusti, Banjarmasin tengah kemarin (23/9) siang.

Namanya adalah Agus Sayuti, 43 tahun. Penemu pertama adalah Sari, 48 tahun, tetangga.

Ketika ditemukan, tubuhnya sudah membengkak dan membusuk.

Ceritanya, Sari dihubungi anak korban. Yang meminta tolong untuk mengecek kondisi ayahnya. Dibantu warga lainnya, Sari coba mengintip ke dalam rumah tersebut.

Ia langsung curiga karena dari kejauhan sudah tercium aroma menusuk. Agus ternyata berada di loteng rumah dengan tubuh mulai menghitam.

“Kata anaknya, terakhir kali bisa ditelpon pada hari Sabtu. Makanya ia khawatir dan meminta saya mengecek,” kisahnya.

Baca Juga :  Sukses di Aksi Pertama, Tertangkap Basah di Aksi Kedua

Sari sendiri sempat bertemu Agus pada Senin (21/9). Agus saat itu tengah membeli kue. “Senin sore ketemunya. Kata si penjual kue, Agus sempat mengeluh tak enak badan,” tambahnya.

Di lokasi ada Yudi, 41 tahun, adik Agus. Diceritakannya, sang kakak memang tinggal sendirian di rumah warisan orang tua tersebut sejak berpisah dengan istrinya. “Punya satu anak, tapi ikut ibunya,” bebernya.

Usai identifikasi, jasad dievakuasi ke kamar pemulasaran jenazah Rumah Sakit Ulin oleh relawan rescue untuk proses visum.

Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Susilo mengatakan penyebab kematian masih dalam penyelidikan. “Masih mencari keterangan saksi. Lalu menunggu hasil visum,” jawabnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru