PROKALTENG.CO – Dalam rangka memperingati Hari Kesetiakawanan Nasional dan Hari Bela Negara ke-76, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), serta beasiswa pendidikan kepada enam ahli waris pekerja rentan dan karyawan PDAM yang terdaftar sebagai peserta.
Acara penyerahan berlangsung di Kantor Bupati Kapuas, yang dihadiri oleh pejabat daerah, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, keluarga penerima santunan, serta masyarakat.
Penyerahan santunan ini menunjukkan komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan sosial bagi pekerja dan keluarganya.
Dalam kesempatan tersebut, enam ahli waris pekerja rentan dan satu ahli waris karyawan PDAM menerima santunan JKM.
Selain itu, beasiswa pendidikan diberikan kepada anak-anak ahli waris, sebagai bentuk dukungan terhadap kelanjutan pendidikan mereka.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Drs. Septedy, M.Si, dalam sambutannya menyatakan pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi pekerja rentan.
“Kami berharap program ini terus menjangkau lebih banyak pekerja rentan di daerah ini, sehingga mereka mendapatkan perlindungan yang layak. Ini adalah bukti kehadiran negara untuk melindungi warganya,” ujar Septedy.
Acara ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional yang mengusung semangat gotong-royong, serta Hari Bela Negara yang mengingatkan pentingnya peran setiap individu dalam menjaga keutuhan bangsa.
“Kami berharap acara ini bisa menginspirasi masyarakat untuk mendukung perlindungan sosial bagi pekerja,” tambahnya.
Kepala Dinas Sosial Kapuas, Yanmarto, SH, M.Hum, menekankan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja, terutama yang bekerja di sektor informal dan rentan.
“Pekerja rentan, seperti buruh harian lepas dan petugas kebersihan, berhak mendapatkan perlindungan. Dengan adanya santunan ini, mereka bisa merasakan manfaat jaminan sosial yang memberikan rasa aman dan nyaman dalam bekerja,” ujarnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kapuas, Andi Anjayani, menyampaikan bahwa program JKK dan JKM ini merupakan bagian dari komitmen BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan menyeluruh, terutama di saat-saat sulit.
“Kami berharap santunan ini dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan dan membantu melanjutkan pendidikan anak-anak mereka,” katanya.
Anjayani juga mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan kepedulian terhadap perlindungan sosial bagi pekerja rentan.
Korpriyanti, salah satu ahli waris penerima santunan, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada BPJS Ketenagakerjaan.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama untuk kelanjutan pendidikan anak-anak. Kami merasa terbantu,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya, Budi Wahyudi, mengungkapkan bahwa program ini menjadi bukti komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan terbaik bagi seluruh pekerja di Indonesia.
“Kami akan terus mendukung misi mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan adil,” tandas Budi. (adv)