PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Tjilik Riwut Kota Palangka Raya melaporkan prakiraan puncak musim kemarau 2021 di wilayah Provinsi Kalteng. Berdasarkan data dari Prakirawan BMKG Kota Palangka Raya, Renianata puncak musim kemarau akan terjadi di bulan Agustus.
“Puncak musim kemarau diperkirakan bulan Agustus hampir disemua wilayah Kalteng,†ucap Renianata, Sabtu (31/7).
Dirinya juga menyebutkan untuk daerah tertentu seperti Kapuas Bagian Selatan tercatat diprediksi bulan Juli untuk puncak musim kemarau. Sedangkan di wilayah Barito Timur bagian timur akan menghadapi puncak musim kemarau di September.
Prakirawan BMKG Kota Palangka Raya mengingatkan kepada masyarakat agar waspada potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah Kalteng ditinjau dari parameter cuaca.
“Diimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan upaya pembersihan dan pembukaan lahan dengan cara dibakar,” pungkasnya.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Tjilik Riwut Kota Palangka Raya melaporkan prakiraan puncak musim kemarau 2021 di wilayah Provinsi Kalteng. Berdasarkan data dari Prakirawan BMKG Kota Palangka Raya, Renianata puncak musim kemarau akan terjadi di bulan Agustus.
“Puncak musim kemarau diperkirakan bulan Agustus hampir disemua wilayah Kalteng,†ucap Renianata, Sabtu (31/7).
Dirinya juga menyebutkan untuk daerah tertentu seperti Kapuas Bagian Selatan tercatat diprediksi bulan Juli untuk puncak musim kemarau. Sedangkan di wilayah Barito Timur bagian timur akan menghadapi puncak musim kemarau di September.
Prakirawan BMKG Kota Palangka Raya mengingatkan kepada masyarakat agar waspada potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah Kalteng ditinjau dari parameter cuaca.
“Diimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan upaya pembersihan dan pembukaan lahan dengan cara dibakar,” pungkasnya.
