25.6 C
Jakarta
Monday, September 16, 2024

62 Tahun Bank Kalteng Selalu Berkah, Terus Berkontribusi Bagi Perekonomian Daerah

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-62 PT Bank Kalteng, lembaga perbankan daerah ini ingin terus berkontribusi bagi pembangunan dan perekonomian daerah. Jajaran komisaris dan direksi Bank Kalteng menyambut dengan penuh syukur dan sukacita atas usia Bank Kalteng yang sudah lebih dari enam dekade ini. Pihaknya juga semakin bersemangat untuk meningkatkan kontribusi Bank Kalteng kepada masyarakat Kalteng.

Direktur Pemasaran dan Bisnis PT Bank Kalteng Marzuki mengungkapkan, untuk semakin berkontribusi bagi pembangunan perekonomian Kalteng, pihaknya mempersembahkan program Sentra Layanan Pelaku Usaha Berkah (Selalu Berkah). Hal itu sesuai dengan arahan dari Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dan istri. Di dalamnya terdapat empat program untuk membantu pengembangan dan pemberdayaan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kalteng.

Program pertama adalah pelatihan. Yakni untuk meningkatkan kapasitas, pengetahuan, dan wawasan dari para pelaku UMKM. Pihaknya sudah dua kali melakukan pelatihan tersebut, seperti pelatihan kewirausahaan dan pengurusan perizinan yang melibatkan dinas terkait seperti Dinas Koperasi dan UMKM Kalteng serta Dinas PMPTSP Kalteng.

“Pelatihan yang kedua adalah digitalisasi, jadi para pelaku usaha diajarkan fotografi, mengedit fotonya, lalu mengupload di media sosial dan media pemasaran. Kurang lebih ada 15 modul yang kami siapkan untuk para pelaku usaha UMKM,” bebernya dikutip dari Kalteng Pos, Jumat (28/10).

Baca Juga :  Teras Narang Disdkusi Bersama IAKN Palangkaraya, Bahas Banyak Hal Penting

Program kedua adalah solusi permodalan. Pihaknya memiliki program UMKM yang bernama Kredit UMKM Berkah. Sesuai dengan arahan gubernur, jika tahun lalu bunga kreditnya tiga persen, sekarang bunganya diturunkan lagi menjadi 1,5 persen per tahun, sehingga bunganya sangat murah dan meringankan nasabah.

“Satu UMKM itu sistem kreditnya berkelompok, tanggung renteng, maksimal 15 juta tanpa agunan. Keistimewaannya adalah tanpa agunan dan bunganya rendah, ini merupakan kredit untuk melawan rentenir, program bersama OJK,” jelasnya.

Selain itu, untuk mendukung program pemerintah pusat, pihaknya mengadakan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) enam persen. Gubernur Kalteng juga meminta Bank Kalteng untuk mendukung ketahanan pangan dengan menyiapkan kredit khusus untuk petani.

“Bunganya diminta tiga persen atau setengah dari bunga KUR. Nanti sistem bayarnya dilakukan setelah panen, hal ini sudah kami lakukan di Sukamara, seperti shrimp estate,” ujarnya.

Lalu pihaknya juga menyiapkan kredit untuk petani jagung di Kabupaten Gunung Mas, sistemnya bayar setelah panen. Pihaknya bekerja sama dengan Pemkab Gunung Mas, suku bunganya sama, tetapi kemudian bunganya disubsidi oleh Pemkab Gunung Mas.

“Jadi program kredit-kredit yang prorakyat ini terus kami kembangkan agar masyarakat bisa menikmati kredit dengan suku bunga rendah, tanpa agunan, dan bahkan sudah disubsidi oleh pemerintah,” tambahnya.

Baca Juga :  Camat Tualan Hulu Berikan Reward Kepada Atlet Berprestasi

Lalu yang ketiga adalah akses pemasaran. Para pelaku UMKM diberikan kesempatan untuk mengikuti berbagai event pemasaran sehingga dapat memperkenalkan produk-produknya pada event tersebut. Sementara ini masih di regional Kalteng, seperti Kalteng Expo, Festival Tambun Bungai, Festival Isen Mulang, Jambore UMKM, dan lain-lain.

“Para pelaku UMKM binaan kami, kami sediakan stand gratis. Jadi mereka bisa pameran tanpa perlu bayar, lalu bisa mendapatkan layanan promosi gratis, masuk di media sosial Bank Kalteng, itu selama ini meningkatkan omset mereka,” jelasnya.

Terakhir, yang keempat, adalah program pendampingan pelaku UMKM berkelanjutan. Setelah tadi dilakukan pelatihan, diberikan kredit permodalan, lalu akses pemasaran, lalu yang keempat adalah pendampingan secara berkelanjutan.

“Dari langkah-langkah yang kami lakukan itu, alhamdulillah kredit kami tumbuh di angka kurang lebih 11 persen, kemudian DPK kita tumbuh tiga persen, dan aset tumbuh 12 persen,” ucapnya.

Marzuki mengajak kepada seluruh masyarakat maupun stakeholder lainnya untuk bersama-sama membesarkan bank kebanggaan Kalteng ini. Caranya adalah yang memiliki dana bisa menyimpan dananya di Bank Kalteng sehingga dana yang terkumpul tadi bisa disalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit. (dan/pri)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-62 PT Bank Kalteng, lembaga perbankan daerah ini ingin terus berkontribusi bagi pembangunan dan perekonomian daerah. Jajaran komisaris dan direksi Bank Kalteng menyambut dengan penuh syukur dan sukacita atas usia Bank Kalteng yang sudah lebih dari enam dekade ini. Pihaknya juga semakin bersemangat untuk meningkatkan kontribusi Bank Kalteng kepada masyarakat Kalteng.

Direktur Pemasaran dan Bisnis PT Bank Kalteng Marzuki mengungkapkan, untuk semakin berkontribusi bagi pembangunan perekonomian Kalteng, pihaknya mempersembahkan program Sentra Layanan Pelaku Usaha Berkah (Selalu Berkah). Hal itu sesuai dengan arahan dari Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dan istri. Di dalamnya terdapat empat program untuk membantu pengembangan dan pemberdayaan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kalteng.

Program pertama adalah pelatihan. Yakni untuk meningkatkan kapasitas, pengetahuan, dan wawasan dari para pelaku UMKM. Pihaknya sudah dua kali melakukan pelatihan tersebut, seperti pelatihan kewirausahaan dan pengurusan perizinan yang melibatkan dinas terkait seperti Dinas Koperasi dan UMKM Kalteng serta Dinas PMPTSP Kalteng.

“Pelatihan yang kedua adalah digitalisasi, jadi para pelaku usaha diajarkan fotografi, mengedit fotonya, lalu mengupload di media sosial dan media pemasaran. Kurang lebih ada 15 modul yang kami siapkan untuk para pelaku usaha UMKM,” bebernya dikutip dari Kalteng Pos, Jumat (28/10).

Baca Juga :  Teras Narang Disdkusi Bersama IAKN Palangkaraya, Bahas Banyak Hal Penting

Program kedua adalah solusi permodalan. Pihaknya memiliki program UMKM yang bernama Kredit UMKM Berkah. Sesuai dengan arahan gubernur, jika tahun lalu bunga kreditnya tiga persen, sekarang bunganya diturunkan lagi menjadi 1,5 persen per tahun, sehingga bunganya sangat murah dan meringankan nasabah.

“Satu UMKM itu sistem kreditnya berkelompok, tanggung renteng, maksimal 15 juta tanpa agunan. Keistimewaannya adalah tanpa agunan dan bunganya rendah, ini merupakan kredit untuk melawan rentenir, program bersama OJK,” jelasnya.

Selain itu, untuk mendukung program pemerintah pusat, pihaknya mengadakan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) enam persen. Gubernur Kalteng juga meminta Bank Kalteng untuk mendukung ketahanan pangan dengan menyiapkan kredit khusus untuk petani.

“Bunganya diminta tiga persen atau setengah dari bunga KUR. Nanti sistem bayarnya dilakukan setelah panen, hal ini sudah kami lakukan di Sukamara, seperti shrimp estate,” ujarnya.

Lalu pihaknya juga menyiapkan kredit untuk petani jagung di Kabupaten Gunung Mas, sistemnya bayar setelah panen. Pihaknya bekerja sama dengan Pemkab Gunung Mas, suku bunganya sama, tetapi kemudian bunganya disubsidi oleh Pemkab Gunung Mas.

“Jadi program kredit-kredit yang prorakyat ini terus kami kembangkan agar masyarakat bisa menikmati kredit dengan suku bunga rendah, tanpa agunan, dan bahkan sudah disubsidi oleh pemerintah,” tambahnya.

Baca Juga :  Camat Tualan Hulu Berikan Reward Kepada Atlet Berprestasi

Lalu yang ketiga adalah akses pemasaran. Para pelaku UMKM diberikan kesempatan untuk mengikuti berbagai event pemasaran sehingga dapat memperkenalkan produk-produknya pada event tersebut. Sementara ini masih di regional Kalteng, seperti Kalteng Expo, Festival Tambun Bungai, Festival Isen Mulang, Jambore UMKM, dan lain-lain.

“Para pelaku UMKM binaan kami, kami sediakan stand gratis. Jadi mereka bisa pameran tanpa perlu bayar, lalu bisa mendapatkan layanan promosi gratis, masuk di media sosial Bank Kalteng, itu selama ini meningkatkan omset mereka,” jelasnya.

Terakhir, yang keempat, adalah program pendampingan pelaku UMKM berkelanjutan. Setelah tadi dilakukan pelatihan, diberikan kredit permodalan, lalu akses pemasaran, lalu yang keempat adalah pendampingan secara berkelanjutan.

“Dari langkah-langkah yang kami lakukan itu, alhamdulillah kredit kami tumbuh di angka kurang lebih 11 persen, kemudian DPK kita tumbuh tiga persen, dan aset tumbuh 12 persen,” ucapnya.

Marzuki mengajak kepada seluruh masyarakat maupun stakeholder lainnya untuk bersama-sama membesarkan bank kebanggaan Kalteng ini. Caranya adalah yang memiliki dana bisa menyimpan dananya di Bank Kalteng sehingga dana yang terkumpul tadi bisa disalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit. (dan/pri)

Terpopuler

Artikel Terbaru