PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO โ Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) SKW II Pangkalan Bun terus melakukan berbagai upaya. Khususnya menangani masalah buaya yang meneror warga Sei Benipah Desa Kubu yang mengalami luka di bagian tangan beberapa waktu lalu.
Buaya yang diperkirakan mencapai tiga meter ini berada di sekitar lanting yang ada di lokasi kejadian. Diperkirakan masih berada di sana dan membuat warga resah.
โKami terus melakukan berbagai upaya agar bisa menemukan dan menangkap buaya yang meneror warga. Kami kuatir buaya ini masih berada di sekitar lokasi dan melukai warga,โkata Kepala BKSDA SKW II Pangkalan Bun Dandi Sutiadi.
Menurutnya, tim BKSDA sudah berada di lokasi usai adanya laporan warga terkait adanya korban yang digigit. Sehingga langsung melakukan berbagai langkah untuk menangkap predator tersebut.
Diantaranya dengan melakukan penangkapan menggunakan jerat pancing serta perangkap. Hal ini biasa dilakukan untuk menangkap buaya yang meneror warga. Selain itu pihaknya juga memasang spanduk imbauan serta pelarangan warga agar tidak melakukan aktifi tas di sungai.
Dengan harapan nantinya buaya tidak menyerang kembali. Dan ini langkah tim untuk segera melakukan evakuasi terhadap predator dan dipindahkan nantinya.
โKami imbau warga agar tidak mandi dan melakukan aktifi tas di sungai sementara. Kami bersama tim masih berusaha menangkap dan mencari keberadaan buaya tersebut,โujarnya. (son/ans/kpg)