PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Keberadaan ular piton sepanjang dua meter gegerkan warga di rumah Jalan Iskandar, Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Ular tersebut mencoba masuk lewat dapur pada Senin (28/4/2025).
Peristiwa tersebut terjadi pada malam hari sekitar pukul 20.30 WIB, ketika salah satu penghuni rumah menuju dapur. Ia dikejutkan oleh keberadaan ular melata berukuran besar yang tampak hendak masuk dari bagian belakang rumah.
Merasa terancam, penghuni rumah segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya untuk meminta bantuan.
Petugas langsung melakukan evakuasi dengan bantuan petugas Dinas Perhubungan. Dengan menggunakan alat penjepit khusus, petugas berhasil mengamankan ular dalam waktu kurang dari 30 menit tanpa menimbulkan kerusakan atau korban.
“Uar piton tersebut kemungkinan besar masuk ke kawasan pemukiman karena kelaparan. Ular jenis ini biasanya mencari mangsa seperti ayam peliharaan atau tikus. Kami menduga ia tersesat saat mencari sumber makanan,” ucapnya.
Setelah berhasil dievakuasi, ular tersebut dibawa oleh petugas dan kemudian dilepasliarkan kembali ke kawasan hutan yang jauh dari permukiman warga untuk mencegah insiden serupa.
“Kejadian ini menjadi pengingat bagi warga di wilayah sekitar untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat malam hari, serta memastikan lingkungan rumah tetap bersih agar tidak menarik perhatian hewan liar,” tutupnya. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Keberadaan ular piton sepanjang dua meter gegerkan warga di rumah Jalan Iskandar, Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Ular tersebut mencoba masuk lewat dapur pada Senin (28/4/2025).
Peristiwa tersebut terjadi pada malam hari sekitar pukul 20.30 WIB, ketika salah satu penghuni rumah menuju dapur. Ia dikejutkan oleh keberadaan ular melata berukuran besar yang tampak hendak masuk dari bagian belakang rumah.
Merasa terancam, penghuni rumah segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya untuk meminta bantuan.
Petugas langsung melakukan evakuasi dengan bantuan petugas Dinas Perhubungan. Dengan menggunakan alat penjepit khusus, petugas berhasil mengamankan ular dalam waktu kurang dari 30 menit tanpa menimbulkan kerusakan atau korban.
“Uar piton tersebut kemungkinan besar masuk ke kawasan pemukiman karena kelaparan. Ular jenis ini biasanya mencari mangsa seperti ayam peliharaan atau tikus. Kami menduga ia tersesat saat mencari sumber makanan,” ucapnya.
Setelah berhasil dievakuasi, ular tersebut dibawa oleh petugas dan kemudian dilepasliarkan kembali ke kawasan hutan yang jauh dari permukiman warga untuk mencegah insiden serupa.
“Kejadian ini menjadi pengingat bagi warga di wilayah sekitar untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat malam hari, serta memastikan lingkungan rumah tetap bersih agar tidak menarik perhatian hewan liar,” tutupnya. (jef)
