26.5 C
Jakarta
Tuesday, October 28, 2025

Ditjenpas Kalteng Gandeng Angkasa Pura Perkuat Keamanan Pemindahan Napi

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO  – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan kegiatan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman dengan PT. Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Selasa (28/10).

Bertempat di Aula Tjilik Riwut Kanwil Ditjenpas Kalteng, kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran dari kedua belah pihak. Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Kalteng, I Putu Murdiana, dan Executive General Manager (EGM) Bandara Tjilik Riwut PT. Angkasa Pura Indonesia, Mohamad Adiwiyatno.

MoU tersebut berisi kesepakatan kerja sama dalam bidang pembinaan serta penguatan keamanan, khususnya yang berkaitan dengan kegiatan pemindahan atau mutasi warga binaan antar-lapas dan rutan di wilayah Kalteng maupun daerah lainnya.

Dalam sambutannya, I Putu Murdiana menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam membangun sinergi lintas sektor, khususnya dengan pihak pengelola bandara yang menjadi mitra penting dalam proses pengawalan dan mobilitas narapidana.

Baca Juga :  Kanwil Ditjenpas Kalteng dan Pemkab Kapuas Perkuat Sinergi Pembinaan Narapidana

“Kerja sama ini menjadi bentuk komitmen kami untuk memastikan seluruh proses pemindahan warga binaan berjalan aman, tertib, dan sesuai standar prosedur yang berlaku,” ujar Putu.

Lebih lanjut, Putu menegaskan bahwa aspek keamanan dalam setiap kegiatan mutasi warga binaan menjadi prioritas utama. Menurutnya, kerja sama dengan PT. Angkasa Pura Indonesia akan memperkuat sistem pengawasan dan mitigasi risiko selama proses pemindahan berlangsung.

“Kami sadar bahwa setiap proses pemindahan warga binaan memiliki risiko tinggi, terutama dalam hal keamanan. Oleh karena itu, dukungan dan koordinasi dari PT. Angkasa Pura Indonesia sebagai pengelola fasilitas bandara sangat penting bagi kelancaran operasional kami,” jelasnya.

Tak hanya berfokus pada aspek keamanan, Putu juga menekankan pentingnya membuka ruang kolaborasi di bidang pembinaan kemandirian warga binaan, terutama dalam mempromosikan hasil karya dan produk kerajinan mereka di area publik seperti bandara.

Baca Juga :  Penghapusan Syarat PCR Bagi Penumpang, Bandara Tjilik Riwut Tunggu Aturan Resmi

“Kami ingin menunjukkan bahwa Pemasyarakatan tidak hanya berbicara tentang pengawasan, tetapi juga pembinaan. Dengan dukungan Angkasa Pura, produk hasil karya warga binaan bisa dikenal lebih luas dan menjadi simbol keberhasilan pembinaan,” tegasnya.

Sementara itu, Executive General Manager (EGM) Bandara Tjilik Riwut, Mohamad Adiwiyatno, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas kerja sama tersebut. Ia menyebutkan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan Ditjenpas Kalteng untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas, baik dalam aspek keamanan maupun pemberdayaan sosial.

Kegiatan penandatanganan MoU ini menjadi simbol awal kerja sama yang berkelanjutan antara Ditjenpas Kalteng dan PT. Angkasa Pura Indonesia. Kedua pihak berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan serta efektivitas pelaksanaan tugas di bidang Pemasyarakatan dan transportasi udara.(hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO  – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan kegiatan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman dengan PT. Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Selasa (28/10).

Bertempat di Aula Tjilik Riwut Kanwil Ditjenpas Kalteng, kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran dari kedua belah pihak. Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Kalteng, I Putu Murdiana, dan Executive General Manager (EGM) Bandara Tjilik Riwut PT. Angkasa Pura Indonesia, Mohamad Adiwiyatno.

MoU tersebut berisi kesepakatan kerja sama dalam bidang pembinaan serta penguatan keamanan, khususnya yang berkaitan dengan kegiatan pemindahan atau mutasi warga binaan antar-lapas dan rutan di wilayah Kalteng maupun daerah lainnya.

Dalam sambutannya, I Putu Murdiana menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam membangun sinergi lintas sektor, khususnya dengan pihak pengelola bandara yang menjadi mitra penting dalam proses pengawalan dan mobilitas narapidana.

Baca Juga :  Kanwil Ditjenpas Kalteng dan Pemkab Kapuas Perkuat Sinergi Pembinaan Narapidana

“Kerja sama ini menjadi bentuk komitmen kami untuk memastikan seluruh proses pemindahan warga binaan berjalan aman, tertib, dan sesuai standar prosedur yang berlaku,” ujar Putu.

Lebih lanjut, Putu menegaskan bahwa aspek keamanan dalam setiap kegiatan mutasi warga binaan menjadi prioritas utama. Menurutnya, kerja sama dengan PT. Angkasa Pura Indonesia akan memperkuat sistem pengawasan dan mitigasi risiko selama proses pemindahan berlangsung.

“Kami sadar bahwa setiap proses pemindahan warga binaan memiliki risiko tinggi, terutama dalam hal keamanan. Oleh karena itu, dukungan dan koordinasi dari PT. Angkasa Pura Indonesia sebagai pengelola fasilitas bandara sangat penting bagi kelancaran operasional kami,” jelasnya.

Tak hanya berfokus pada aspek keamanan, Putu juga menekankan pentingnya membuka ruang kolaborasi di bidang pembinaan kemandirian warga binaan, terutama dalam mempromosikan hasil karya dan produk kerajinan mereka di area publik seperti bandara.

Baca Juga :  Penghapusan Syarat PCR Bagi Penumpang, Bandara Tjilik Riwut Tunggu Aturan Resmi

“Kami ingin menunjukkan bahwa Pemasyarakatan tidak hanya berbicara tentang pengawasan, tetapi juga pembinaan. Dengan dukungan Angkasa Pura, produk hasil karya warga binaan bisa dikenal lebih luas dan menjadi simbol keberhasilan pembinaan,” tegasnya.

Sementara itu, Executive General Manager (EGM) Bandara Tjilik Riwut, Mohamad Adiwiyatno, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas kerja sama tersebut. Ia menyebutkan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan Ditjenpas Kalteng untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas, baik dalam aspek keamanan maupun pemberdayaan sosial.

Kegiatan penandatanganan MoU ini menjadi simbol awal kerja sama yang berkelanjutan antara Ditjenpas Kalteng dan PT. Angkasa Pura Indonesia. Kedua pihak berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan serta efektivitas pelaksanaan tugas di bidang Pemasyarakatan dan transportasi udara.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru