PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO โ Tahun Baru Imlek menjadi momen penting bagi masyarakat Tionghoa untuk memperbarui semangat dan mempererat kebersamaan. Persiapan menyambut Imlek di Vihara Avalokitesvara Buddhayana pun dilakukan dengan penuh makna. Menurut Frengky Kristanto, penjaga sekaligus pengurus vihara, tradisi bersih-bersih menjadi langkah awal menyambut hari besar ini.
โSebelum Imlek, kita bersih-bersih tempat ibadah. Kalau di rumah, ya bersih-bersih lingkungan rumah. Semuanya harus bersih,โ ucapnya saat ditemui di tempat ibadah kepada Prokalteng.co, Rabu (28/1/2025).
Kegiatan bersih-bersih di vihara dilakukan pada 19 Januari, meski secara tradisi pembersihan dimulai sejak tanggal 12. Hal ini menyesuaikan dengan jadwal para umat yang kebanyakan memiliki aktivitas masing-masing.
โTanggal 19 itu pas hari Minggu, jadi lebih banyak yang bisa ikut. Terakhir pembersihan itu tanggal 23, karena setelah tanggal 24 dini hari, ada kepercayaan bahwa Dewa Bumi naik ke atas melapor pada Raja Langit,โ tambahnya.
Pembersihan di vihara meliputi pembersihan area dalam dan luar vihara. Serta memandikan patung-patung dewa. Untuk malam Imlek sendiri, persiapannya dibuat sederhana namun tetap khusyuk.
โKita siapkan apa yang perlu, tidak terlalu mewah, tapi cukup untuk merayakan dengan penuh syukur,โ jelasnya.
Saat ditanya mengenai harapan di Tahun Baru Imlek ini, Frengky mengungkapkan harapan yang sederhana namun bermakna. โSemoga semuanya sehat dan panjang umur, karena kesehatan itu yang utama. Selain itu, semoga rezeki lancar dan sukses bagi yang sedang berusaha,โ katanya.
Ia juga menyoroti pentingnya kemajuan usaha bagi masyarakat. โHarapannya, usaha masyarakat lebih maju. Bagi pemerintah, semoga semua berjalan dengan baik dan ada keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Jangan sampai ada sekat-sekat yang memecah persatuan,โ tegasnya.
Frengky juga menggarisbawahi tantangan yang dihadapi generasi muda, khususnya dalam mencari pekerjaan. Menurutnya, perlu ada lebih banyak ruang dan dukungan untuk menyalurkan kreativitas.
โBanyak anak muda sekarang yang mencari pekerjaan, ada yang jadi PNS, ada yang di swasta. Semoga mereka bisa dapat pekerjaan yang baik. Yang punya usaha kreatif juga semoga lancar,โ harapnya.
Ia menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mendukung kreativitas masyarakat. โKalau bisa, pemerintah membantu memasarkan hasil kerajinan kreatif. Misalnya, menyediakan lahan atau pasar untuk produk masyarakat. Jadi, usaha kecil itu bisa berkembang dan membantu perekonomian,โ ujarnya.
Frengky berharap. Dukungan pemerintah tidak hanya berupa tempat, tetapi juga jalur distribusi produk. โJadi, produk yang sudah dibuat bisa langsung dipasarkan ke mana saja. Itu sangat membantu perekonomian masyarakat,โ tutupnya. (ndo)