27.1 C
Jakarta
Thursday, February 6, 2025

Banjir Bandang Terjang Kapuas Tengah, Ratusan Rumah Terendam

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Banjir bandang melanda Dusun Mamput, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut sejak Minggu (26/1).

Dilansir dari Kalteng Pos, Senin (27/1), luapan air sungai tak hanya merendam ratusan rumah, tetapi juga menghanyutkan beberapa di antaranya.

Kondisi ini menimbulkan keprihatinan mendalam, sementara warga terdampak masih menanti bantuan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Ahmad M. Saribi, menyatakan bahwa banjir ini tergolong parah.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD telah dikerahkan untuk membantu masyarakat terdampak.

“Iya, benar terjadi banjir bandang. TRC sudah turun ke lapangan untuk memetakan wilayah terdampak dan mendistribusikan bantuan logistik,” ujar Ahmad M. Saribi.

Baca Juga :  Mendadak Handphone Milik Prajurit Dirazia, Kasdim : Komitmen Kami Memerangi Praktik Judi Online

Meski data lengkap jumlah korban terdampak belum tersedia, Ahmad memastikan bahwa ratusan rumah telah terendam.

“Fokus utama kami saat ini adalah memberikan bantuan kepada masyarakat,” tegasnya.

Bencana ini mendapat perhatian luas setelah video yang memperlihatkan rumah-rumah hanyut terbawa arus beredar di media sosial.

Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Didi Hartoyo, turut mendesak pemerintah daerah untuk bertindak lebih cepat.

“Kami meminta pemerintah segera menurunkan tim tanggap darurat dan mengambil langkah antisipasi, terutama untuk mencegah banjir susulan,” katanya.

Kejadian ini menjadi peringatan serius bagi pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, khususnya di wilayah rawan banjir. (alh)

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Banjir bandang melanda Dusun Mamput, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut sejak Minggu (26/1).

Dilansir dari Kalteng Pos, Senin (27/1), luapan air sungai tak hanya merendam ratusan rumah, tetapi juga menghanyutkan beberapa di antaranya.

Kondisi ini menimbulkan keprihatinan mendalam, sementara warga terdampak masih menanti bantuan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Ahmad M. Saribi, menyatakan bahwa banjir ini tergolong parah.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD telah dikerahkan untuk membantu masyarakat terdampak.

“Iya, benar terjadi banjir bandang. TRC sudah turun ke lapangan untuk memetakan wilayah terdampak dan mendistribusikan bantuan logistik,” ujar Ahmad M. Saribi.

Baca Juga :  Mendadak Handphone Milik Prajurit Dirazia, Kasdim : Komitmen Kami Memerangi Praktik Judi Online

Meski data lengkap jumlah korban terdampak belum tersedia, Ahmad memastikan bahwa ratusan rumah telah terendam.

“Fokus utama kami saat ini adalah memberikan bantuan kepada masyarakat,” tegasnya.

Bencana ini mendapat perhatian luas setelah video yang memperlihatkan rumah-rumah hanyut terbawa arus beredar di media sosial.

Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Didi Hartoyo, turut mendesak pemerintah daerah untuk bertindak lebih cepat.

“Kami meminta pemerintah segera menurunkan tim tanggap darurat dan mengambil langkah antisipasi, terutama untuk mencegah banjir susulan,” katanya.

Kejadian ini menjadi peringatan serius bagi pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, khususnya di wilayah rawan banjir. (alh)

Terpopuler

Artikel Terbaru