NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Kehebohan menyelimuti Desa Tamiang, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau. Ditemukannya sesosok mayat di sebuah kolam bekas galian di kebun sawit Rabu, 18 Juni 2025 sekitar pukul 17.00 WIB.
Korban, Heribertus Jalus (19), warga Desa Lidi, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka bakar akibat sengatan listrik.
Heribertus, yang bekerja sebagai petani/pekebun, diketahui tengah bekerja mengisi tanah polibag untuk penanaman bibit kelapa sawit bersama rekannya, Charles, di kebun milik Kristo.
“Sekitar pukul 16.30 WIB, Heribertus izin kepada Charles untuk mencari ikan di kolam yang terletak di belakang pondok kebun. Namun, hingga satu jam berlalu, Heribertus tak kunjung kembali,” Kata Kapolres Lamandau AKBP Joko Handono, melalu Kasatreskrim AKP Jhon Digul, saat dikonfirmasi, di Ruang kerjanya, Kamis (26/6)
Merasa khawatir, Charles mencari Heribertus ke kolam tersebut. Saat mendekati kolam, Charles mendengar suara gemericik air dan melihat sebuah kabel listrik terendam di dalam air. Begitu menyentuh air, Charles tersengat listrik. Segera, ia berlari ke pondok untuk mematikan mesin genset.
“Setelah kembali ke kolam dan menarik kabel tersebut, Charles terkejut melihat Heribertus muncul dari dalam air, tubuhnya terlilit kabel dan mengalami luka bakar serius akibat sengatan listrik. Charles segera menarik Heribertus ke tepi kolam dan meminta bantuan warga sekitar,” ungkapnya.
Ia kemudian menghubungi Kristo, pemilik kebun, yang sedang berada di Nanga Bulik, untuk melaporkan kejadian tersebut. Kristo selanjutnya melaporkan peristiwa tragis ini kepada pihak kepolisian.
“Saat anggota Satreskrim tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Barang bukti yang diamankan antara lain kabel listrik sepanjang sekitar 2 meter dengan ujung terbuka yang dililitkan pada besi 8 mm sepanjang 80 cm, satu unit mesin pompa air merk National, celana pendek hitam, dan celana dalam hitam milik korban,” jelas Kasatreskrim.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kematian Heribertus. Apakah ini murni kecelakaan kerja atau ada unsur lain yang terlibat masih menjadi misteri yang harus dipecahkan.
“Hasil autopsi akan menjadi kunci penting dalam mengungkap kasus ini. Keluarga korban telah dihubungi dan proses evakuasi jenazah telah dilakukan,” bebernya.(bib)