SAMPIT, PROKALTENG.CO-Kebakaran Lahan mulai terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam satu hari sempat terjadi tiga kali kebakaran lahan dan ini membuat sejumlah petugas baik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, serta Manggala Agni menerjunkan sejumlah personel dan armada.
Kepala BPBD Kabupaten Kotim, Rihel,S.Sos mengatakan pada Selasa (25/1), Kebakaran lahan terjadi di Jalan Pelita Barat satu titik dan Jalan MT Haryono Barat terjadi di dua titik, penyebab ketiga kebakaran itu berbeda. Di Jalan Pelita Barat kebakaran lahan diduga karena ada unsur kesengajaan untuk kepentingan membuka lahan untuk perumahan baru, Sedangkan di jalan MT. Haryono Barat, di kedua titik api berasal dari sampah yang terbakar.
“Awalnya laporan kebakaran masuk ke tim sekitar pukul 13.30 WIB di Jalan Pelita Barat dekat lokasi perumahan, Saat petugas melakukan pemadaman api, kami kembali mendapat informasi terjadi kebakaran di jalan MT Haryono Barat, dan kami lansung menuju lokasi tersebut,” kata Rihel, Rabu (26/1).
Menurutnya, pemadaman kebakaran lahan di tiga titik tersebut, terbilang cukup mudah, karena di lokasi dekat terbakarnya lahan tersebut masih banyak sumber air di sekitar lokasi kebakaran. Sehingga tak sempat menjalar ke permukiman warga.
“Lokasi kebakaran itu dekat dengan sumber air sehingga kami dengan mudah melakukan pemadaman, dan kebakaran itu dekat dengan kawasan perumahan, sehingga kami menduga lahan terbakar ini akan dijadikan lokasi perumahan baru, dan ini segaja dibakar,” ujar Rihel.
Dirinya mengatakan kondisi cuaca di Kabupaten Kotim saat ini berpotensi sangat mudah terjadi kebakaran. Sebab curah hujan dalam beberapa hari terakhir cenderung rendah, dan kondisi seperti ini sering dimanfaatkan oknum masyarakat maupun perusahaan membuka lahan baru, karena lahan yang kering ini memudahkan api meluas ke lahan lainnya.(bah)