PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Warga yang sedang duduk di taman kawasan Jalan Sultan Hasannudin, Kota Palangka Raya dibuat kaget, karena keberadaan ular piton sedang tidur di atas pohon.
Pantauan langsung di tempat kejadian tersebut, keberadaan ular piton menjadi tontonan masyarakat yang sedang melintas.
Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Putra Pahandut yang sudah berada di lokasi tampak mengevakuasi ular tersebut. Bahkan ada relawan yang memanjat pohon untuk mengevakuasi ular piton tersebut.
“Kami menerima laporan masyarakat ada ular bergelantungan di atas pohon. kami langsung menuju tempat kejadian dan mengevakuasi,” ujar salah satu relawan BPK Putra Pahandut, Yazid kepada Prokalteng.co pada Jumat, (25/4/2025).
Dikatakannya, pada saat ada relawan yang memanjat. Ular piton yang sedang bergelantungan di dahan tersebut jatuh ke pengaringan.
Dengan penuh kehati-hatian, relawan BPK terjun ke pengaringan untuk mengevakuasi ular tersebut, agar keberadaanya tidak meresahkan masyarakar sekitar yang sedang melintas.
Selanjutnya, setelah evakuasi ular piton dimasukkan ke dalam karung dan akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Warga yang sedang duduk di taman kawasan Jalan Sultan Hasannudin, Kota Palangka Raya dibuat kaget, karena keberadaan ular piton sedang tidur di atas pohon.
Pantauan langsung di tempat kejadian tersebut, keberadaan ular piton menjadi tontonan masyarakat yang sedang melintas.
Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Putra Pahandut yang sudah berada di lokasi tampak mengevakuasi ular tersebut. Bahkan ada relawan yang memanjat pohon untuk mengevakuasi ular piton tersebut.
“Kami menerima laporan masyarakat ada ular bergelantungan di atas pohon. kami langsung menuju tempat kejadian dan mengevakuasi,” ujar salah satu relawan BPK Putra Pahandut, Yazid kepada Prokalteng.co pada Jumat, (25/4/2025).
Dikatakannya, pada saat ada relawan yang memanjat. Ular piton yang sedang bergelantungan di dahan tersebut jatuh ke pengaringan.
Dengan penuh kehati-hatian, relawan BPK terjun ke pengaringan untuk mengevakuasi ular tersebut, agar keberadaanya tidak meresahkan masyarakar sekitar yang sedang melintas.
Selanjutnya, setelah evakuasi ular piton dimasukkan ke dalam karung dan akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah. (jef)
