Ingin Jadi Anggota TNI AD? Ini Informasi dan Persyaratan Lengkapnya

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Bagi Anda yang bercita-cita menjadi anggota TNI AD, inilah kesempatan emas untuk mendaftar.

Pendaftaran rekrutmen TNI AD tahun ini telah dibuka, dan Dandim 1017/Lmd, Letkol Arm. Ari Sugiharto, memastikan bahwa proses ini dilakukan secara gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun.

Dandim 1017/Lmd juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap praktik penipuan yang mengatasnamakan rekrutmen TNI AD.

“Calon peserta diimbau untuk mempersiapkan dokumen penting, seperti rapor SD, SMP, dan SMA, serta SKCK. Yang utama, pastikan tidak memiliki catatan kriminal dan berkelakuan baik,” ujarnya, Sabtu (25/1).

Pendaftaran resmi dilakukan di Ajenrem 102 Panju Panjung, dan informasi lebih lanjut dapat diperoleh langsung di lokasi pendaftaran.

“Saya mengajak para pemuda-pemudi yang memenuhi syarat dan memiliki semangat pengabdian untuk bergabung dengan keluarga besar TNI AD. Ini adalah kesempatan untuk mengabdi pada bangsa dan negara,” tegasnya.

Persyaratan Pendaftaran TNI AD

Pendaftaran tahun ini mencakup tiga kategori persyaratan: umum, khusus, dan tambahan. Berikut persyaratan umum yang wajib dipenuhi calon peserta:

1. Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Minimal lulusan SMA/MA/SMK yang terakreditasi.
3. Usia sesuai ketentuan rekrutmen.
4. Tinggi dan berat badan sesuai standar.
5. Sehat jasmani dan rohani serta bebas dari penyakit menular.
6. Tidak pernah terlibat kasus kriminal atau dihukum penjara.
7. Berperilaku baik dan tidak merugikan negara.

Calon peserta juga harus menyiapkan dokumen penting, seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), akta kelahiran, KTP orang tua, BPJS Kesehatan aktif, SKCK, serta ijazah dan SKHUN dari jenjang SD hingga SMA.

“Pendaftaran dilakukan secara daring, dan seleksi berlangsung bertahap melalui serangkaian tes. Informasi lengkap terkait persyaratan dan proses pendaftaran dapat diakses melalui situs resmi rekrutmen TNI,” tandas Letkol Arm. Ari Sugiharto.

Ia kembali menegaskan bahwa proses ini sepenuhnya gratis dan transparan. Masyarakat diminta untuk waspada agar tidak tertipu oleh oknum tak bertanggung jawab. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Bagi Anda yang bercita-cita menjadi anggota TNI AD, inilah kesempatan emas untuk mendaftar.

Pendaftaran rekrutmen TNI AD tahun ini telah dibuka, dan Dandim 1017/Lmd, Letkol Arm. Ari Sugiharto, memastikan bahwa proses ini dilakukan secara gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun.

Dandim 1017/Lmd juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap praktik penipuan yang mengatasnamakan rekrutmen TNI AD.

“Calon peserta diimbau untuk mempersiapkan dokumen penting, seperti rapor SD, SMP, dan SMA, serta SKCK. Yang utama, pastikan tidak memiliki catatan kriminal dan berkelakuan baik,” ujarnya, Sabtu (25/1).

Pendaftaran resmi dilakukan di Ajenrem 102 Panju Panjung, dan informasi lebih lanjut dapat diperoleh langsung di lokasi pendaftaran.

“Saya mengajak para pemuda-pemudi yang memenuhi syarat dan memiliki semangat pengabdian untuk bergabung dengan keluarga besar TNI AD. Ini adalah kesempatan untuk mengabdi pada bangsa dan negara,” tegasnya.

Persyaratan Pendaftaran TNI AD

Pendaftaran tahun ini mencakup tiga kategori persyaratan: umum, khusus, dan tambahan. Berikut persyaratan umum yang wajib dipenuhi calon peserta:

1. Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Minimal lulusan SMA/MA/SMK yang terakreditasi.
3. Usia sesuai ketentuan rekrutmen.
4. Tinggi dan berat badan sesuai standar.
5. Sehat jasmani dan rohani serta bebas dari penyakit menular.
6. Tidak pernah terlibat kasus kriminal atau dihukum penjara.
7. Berperilaku baik dan tidak merugikan negara.

Calon peserta juga harus menyiapkan dokumen penting, seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), akta kelahiran, KTP orang tua, BPJS Kesehatan aktif, SKCK, serta ijazah dan SKHUN dari jenjang SD hingga SMA.

“Pendaftaran dilakukan secara daring, dan seleksi berlangsung bertahap melalui serangkaian tes. Informasi lengkap terkait persyaratan dan proses pendaftaran dapat diakses melalui situs resmi rekrutmen TNI,” tandas Letkol Arm. Ari Sugiharto.

Ia kembali menegaskan bahwa proses ini sepenuhnya gratis dan transparan. Masyarakat diminta untuk waspada agar tidak tertipu oleh oknum tak bertanggung jawab. (bib)