PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Palangkaraya, melalui Prakirawan BMKG Kota Palangkaraya, Muhamad Ihsan Sidiq. Menjelaskan potensi hujan di Kota Palangkaraya terjadi pada hari ini, Selasa (24/10) dan esok hari, Rabu (25/10). Sementara dari tanggal 26 hingga 30 Oktober 2023, diprediksi berawan untuk wilayah Palangkaraya.
“Untuk tanggal 26 Oktober 2023 potensi hujan masih ada di wilayah Kalteng bagian Utara,” kata Ihsan, Selasa (24/10).
Muhamad Ihsan Sidiq, menambahkan. Kondisi cuaca di wilayah Kalteng pada umumnya berawan-hujan ringan, dan potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kalteng.
“Suhu udara berkisar antara 22°C – 34°C. Angin secara umum bertiup dari arah Timur Laut – Barat dengan kecepatan berkisar antara 10 – 20 km/jam,”jelasnya.
Kemudian, untuk wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang. Menurut update data prakiraan hari ini (24/10) hingga 26 Oktober 2023 terjadi di wilayah seperti Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Katingan, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Pulang Pisau, dan Kota Palangkaraya.
“Pada tanggal 27 – 30 Oktober 2023 terdapat wilayah yang berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang yaitu, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Gunung Mas, dan Kabupaten Katingan Utara,” lanjutnya.
BMKG Kota Palangkaraya memperingatkan. Potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kalimantan Tengah. Kemudian ada potensi hujan lokal dengan durasi singkat yang dapat disertai angin kencang atau puting beliung di wilayah Kalteng. Tetap hati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan seperti genangan, banjir, tanah longsor dan pohon tumbang. Waspada potensi gelombang tinggi berkisar antara 0.5 – 2.0 meter di Perairan Selatan Kalimantan Tengah.
“Diimbau kepada masyarakat pesisir agar berhati-hati saat beraktivitas di laut. Waspada potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalteng. Dan juga untuk tidak melakukan pembakaran lahan untuk kepentingan apapun,” jelasnya.(ana/*/)