PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kalimantan Tengah (Kalteng) Rahmat Nasution Hamka (RNH). Mengharapkan kabupaten dan kota fokus terhadap skala prioritas pemerintah daerah dan harus ada pekerjaan yang difokuskan.
Itu disampaikannya usai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025 – 2024 dan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur setempat, Rabu (24/4).
”Jadi gak bisa kita dengan dana terbatas, mau kerjakan itu semua, nanti hasilnya gak nampak. Saya sepakat dengan Gubernur. Pak Gubernur itu kadang-kadang mengerjakan sesuatu yang fokus aja, dengan dana yang besar, tapi kelihatan hasilnya,” ujarnya.
”Jadi daripada kita ingin mengerjakan semua, dana terbatas akhirnya gak kelihatan yang dikerjakan. Dari Gubernur itu sudah memberikan gambaran bagaimana membangun Kalteng yang begitu luas ini, sehingga ada skala prioritas dan digelontorkan dana yang begitu besar dan kelihatan,” sambungnya.
Ketua Harian Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kalteng ini menyebut, yang menjadi ikon Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yakni bangunan Bundaran Besar dengan bangunan cukup besar bisa menjadi episentrum.
”Jadi kualitas pembangunan ke depan itu, kalau bisa melihat ke Bundaran Besar itu. Oh Kalau ingin membangun Kalteng itu bagaimana kualitas pembangunan ya harus seperti itu. Visi-misi ke depannya begitu, gak bisa lagi cuman hanya asal bangun,” imbuhnya.
Dia mengharapkan, kegiatan Musrenbang ini terkoordinasi, terencana dan terintegrasi dengan baik.
”Siapa mengerjakan apa, apa yang harus dilakukan ini bisa nantinya tepat sasaran. Kita berharap juga peran pemerintah pusat dalam rangka mendorong berbagai keinginan atau program Gubernur yang strategis itu bisa terwujud,” terangnya.
Dia mencontohkan, seperti Alur Kapuas Murung yang merupakan kebijakan pemerintah pusat. ”Apabila ini (Alur Kapuas Murung) segera didorong, akan luar biasa lagi pendapatan bagi Kalteng yang selama ini lewat Banjarmasin Kalimantan Selatan akan lewat kita. Kan uangnya di tempat kita yang beredar,” ungkapnya.(hfz)