PROKALTENG.CO– Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kapuas dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Selat, akan mengelar Salat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah, di Kompleks Stadion Kapuas
“Insya Allah bila cuaca baik tidak hujan, kita akan melaksanakan Salat Idul Fitri di Komplek Stadion Kapuas, pada hari Senin 31 Maret 2025 pukul 06.30 WIB, bertindak sebagai Khatib Ustaz Awad Ahmad Seff, MA dari Martapura,” kata Sekretaris PDM Kapuas M.Jalaluddin,M.Pd , Senin (24/3/2025).
Dijelaskan Jalaluddin, pelaksanaan salat di tanah lapang memungkinkan lebih banyak umat Islam berkumpul dalam satu tempat. Ini mempererat tali silaturahmi dan menciptakan rasa kebersamaan yang lebih kuat.
Selain itu urai M. Jalaluddin. Menampakkan Syiar Islam, dengan salat di tempat terbuka , umat Islam bisa menunjukan kebesaran agama dan kebahagiaan hari raya. Hal ini juga menjadi ajang dakwah kepada masyarakat luas.
Menurutnya. Salat di lapangan atau tanah lapang memiliki makna mendalam dalam mempererat ukhuwah Islamiyah, mencontoh sunnah Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam dan menampakan syiar Islam.
“Salat Idul Fitri sebagai momen kebahagiaan dan rasa syukur umat Muslim setelah menyelesaikan ibadah puasa di bulan Ramadan,”ucap M.Jalaluddin (ind)
PROKALTENG.CO– Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kapuas dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Selat, akan mengelar Salat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah, di Kompleks Stadion Kapuas
“Insya Allah bila cuaca baik tidak hujan, kita akan melaksanakan Salat Idul Fitri di Komplek Stadion Kapuas, pada hari Senin 31 Maret 2025 pukul 06.30 WIB, bertindak sebagai Khatib Ustaz Awad Ahmad Seff, MA dari Martapura,” kata Sekretaris PDM Kapuas M.Jalaluddin,M.Pd , Senin (24/3/2025).
Dijelaskan Jalaluddin, pelaksanaan salat di tanah lapang memungkinkan lebih banyak umat Islam berkumpul dalam satu tempat. Ini mempererat tali silaturahmi dan menciptakan rasa kebersamaan yang lebih kuat.
Selain itu urai M. Jalaluddin. Menampakkan Syiar Islam, dengan salat di tempat terbuka , umat Islam bisa menunjukan kebesaran agama dan kebahagiaan hari raya. Hal ini juga menjadi ajang dakwah kepada masyarakat luas.
Menurutnya. Salat di lapangan atau tanah lapang memiliki makna mendalam dalam mempererat ukhuwah Islamiyah, mencontoh sunnah Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam dan menampakan syiar Islam.
“Salat Idul Fitri sebagai momen kebahagiaan dan rasa syukur umat Muslim setelah menyelesaikan ibadah puasa di bulan Ramadan,”ucap M.Jalaluddin (ind)
