PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Muhammad Zahwan (4), ditemukan tenggelam tepatnya di belakang rumah, di Jalan Murdjani Gang Sari 46, Kamis (24/9/2021). Korban ditemukan pertama kali oleh ibunya yang saat itu datang usai membeli sayur yang hanya berjarak beberapa meter dari rumah. Ketua RT 04 Slamet mengatakan, saat itu tepat pukul sekitar 07.00 WIB ada laporan ada seorang bocah tenggelam di sebuah rumah di Gang Sari paling ujung.
" Setelah adanya laporan tersebut saya mendatangi lokasi dan korban sudah dibawa ke rumah sakit TNI, namun setelah dilakukan pemeriksaan korban pun dinyatakan sudah meninggal dunia," ucap ketua RT.
Menurut Slamet, kronologi kejadian berawal saat korban di tinggalkan ibunya sebentar untuk membeli sayur, dan kebetulan juga saat itu korban hanya sendiri di rumah karena sang ayah juga sudah berangkat kerja.
" Saat itu sang ibu keluar bersama adiknya masih kecil untuk membeli sayur yang dekat beberapa meter dari rumah. Sedangkan korban saat itu ditinggal sendiri. Sang ibu tidak khawatir karena pintu semua sudah ditutup. Namun setelah pulang, sang anak dilihat tidak ada dan sempat mencari ke sekitar rumah, dan bertanya sama tetangga tapi tidak ada yang tahu. Kemudian dia kembali kerumah dan melihat anak sudah tersangkut di semak-semak belakang rumah, yang saat itu kondisi terendam air,”jelasnya.
Saat ini, korban sudah di rumah duka dan akan dimakamkan di kompleks makam Karanggan, setelah salat Ashar
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Muhammad Zahwan (4), ditemukan tenggelam tepatnya di belakang rumah, di Jalan Murdjani Gang Sari 46, Kamis (24/9/2021). Korban ditemukan pertama kali oleh ibunya yang saat itu datang usai membeli sayur yang hanya berjarak beberapa meter dari rumah. Ketua RT 04 Slamet mengatakan, saat itu tepat pukul sekitar 07.00 WIB ada laporan ada seorang bocah tenggelam di sebuah rumah di Gang Sari paling ujung.
" Setelah adanya laporan tersebut saya mendatangi lokasi dan korban sudah dibawa ke rumah sakit TNI, namun setelah dilakukan pemeriksaan korban pun dinyatakan sudah meninggal dunia," ucap ketua RT.
Menurut Slamet, kronologi kejadian berawal saat korban di tinggalkan ibunya sebentar untuk membeli sayur, dan kebetulan juga saat itu korban hanya sendiri di rumah karena sang ayah juga sudah berangkat kerja.
" Saat itu sang ibu keluar bersama adiknya masih kecil untuk membeli sayur yang dekat beberapa meter dari rumah. Sedangkan korban saat itu ditinggal sendiri. Sang ibu tidak khawatir karena pintu semua sudah ditutup. Namun setelah pulang, sang anak dilihat tidak ada dan sempat mencari ke sekitar rumah, dan bertanya sama tetangga tapi tidak ada yang tahu. Kemudian dia kembali kerumah dan melihat anak sudah tersangkut di semak-semak belakang rumah, yang saat itu kondisi terendam air,”jelasnya.
Saat ini, korban sudah di rumah duka dan akan dimakamkan di kompleks makam Karanggan, setelah salat Ashar
