27.3 C
Jakarta
Sunday, September 8, 2024

18 Jam Pencarian, Jasad Siswa SMP Ditemukan Mengapung

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO– Tim SAR Gabungan menemukan korban tenggelam atas nama Renald Abi Fabrizio (14), Selasa (23/7/2024) pukul 12.10 WIB. Jasad siswa SMP di Muara Teweh tersebut ditemukan mengapung kurang lebih 20 meter dari tempat kejadian.

Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan teman korban, pada Senin (22/7) pukul 15:35 WIB korban berenang di Sungai Barito. Korban mengalami kelelahan dan meminta tolong kepada temannya, teman korban sempat memberikan pertolongan namun korban terlepas lalu tenggelam.

“Kami segera menerjunkan satu SRU (Search and Rescue Unit) menuju lokasi musibah. Kami telah berkoordinasi dengan instansi terkait yang ada di lokasi musibah, dan memberangkatkan satu SRU untuk melakukan pencarian.” ungkap Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangkaraya, AA. Ketut Alit Supartana.

Baca Juga :  Nasib Pedagang Bendera, Dikejar Satpol PP hingga Omzet Menurun

Berselang 18 jam pencarian, Usaha Tim SAR Gabungan membuahkan hasil, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD Muara Teweh.

“Dengan telah ditemukannya korban, dan dievakuasi ke RSUD Muara Teweh, Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Dan saya juga sangat mengapresiasi terhadap kerja keras Tim SAR Gabungan hingga korban berhasil ditemukan.” ungkap Alit.

Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian antara lain Tim Rescue KPP Palangka Raya, Polres Barito Utara, Kodim Muara Teweh, BPBD Muara Teweh, Damkar Kab. Barito Utara, Dishub Kab. Barito Utara, RAPI, keluarga korban dan masyarakat sekitar. (jef)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO– Tim SAR Gabungan menemukan korban tenggelam atas nama Renald Abi Fabrizio (14), Selasa (23/7/2024) pukul 12.10 WIB. Jasad siswa SMP di Muara Teweh tersebut ditemukan mengapung kurang lebih 20 meter dari tempat kejadian.

Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan teman korban, pada Senin (22/7) pukul 15:35 WIB korban berenang di Sungai Barito. Korban mengalami kelelahan dan meminta tolong kepada temannya, teman korban sempat memberikan pertolongan namun korban terlepas lalu tenggelam.

“Kami segera menerjunkan satu SRU (Search and Rescue Unit) menuju lokasi musibah. Kami telah berkoordinasi dengan instansi terkait yang ada di lokasi musibah, dan memberangkatkan satu SRU untuk melakukan pencarian.” ungkap Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangkaraya, AA. Ketut Alit Supartana.

Baca Juga :  Nasib Pedagang Bendera, Dikejar Satpol PP hingga Omzet Menurun

Berselang 18 jam pencarian, Usaha Tim SAR Gabungan membuahkan hasil, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD Muara Teweh.

“Dengan telah ditemukannya korban, dan dievakuasi ke RSUD Muara Teweh, Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Dan saya juga sangat mengapresiasi terhadap kerja keras Tim SAR Gabungan hingga korban berhasil ditemukan.” ungkap Alit.

Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian antara lain Tim Rescue KPP Palangka Raya, Polres Barito Utara, Kodim Muara Teweh, BPBD Muara Teweh, Damkar Kab. Barito Utara, Dishub Kab. Barito Utara, RAPI, keluarga korban dan masyarakat sekitar. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru