PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO– Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo menghadiri kegiatan operasi katarak gratis, dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke 67 Kalteng di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Doris Sylvanus Palangkaraya, Selasa (23/7).
Wagub Kalteng mengapresiasi terselenggara kegiatan operasi katarak gratis. Menurutnya kegiatan ini merupakan wujud perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat khususnya di Bidang Kesehatan.
“Oleh karena itu, saya ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak, khususnya Dinas Kesehatan bersama RSUD dr. Doris Sylvanus Palangkaraya yang telah menginisiasi, sehingga program operasi katarak gratis ini dapat terlaksana dan memberikan maanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan operasi katarak gratis merupakan bentuk kepedulian dan upaya untuk menurunkan angka katarak di Kalteng.
Dia berharap. Program operasi katarak gratis dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya bagi penderita Katarak sehingga bisa kembali produktif, meningkatkan upaya penanggulangan kebutuhan akibat katarak.
”Menurunkan angka kebutaan di Kalimantan Tengah, meningkatnya aksebilitas pelayanan bagi masyarakat kurang mampu, dan meningkatkan cakupan operasi katarak dan upaya kesehatan Indra di Provinsi Kalteng,” terangnya.
”Ke depan, kegiatan ini hendaknya menjadi agenda rutin guna mewujudkan dan didesain agar sejalan dengan rencana aksi Kalimantan Tengah semakin Berkah dan sejahtera khususnya di bidang kesehatan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan, kegiatan operasi katarak gratis ini rutin dilaksanakan. ”Selama ini operasi katarak ini sudah dibiayai oleh BPJS kesehatan. Tapi kemampuan untuk mempercepat operasi katarak itu terbatas, sehingga Dinas Kesehatan mengambil inisiatif untuk membiayai beberapa kegiatan termasuk operasi katarak dalam rangka mempercepat dan mengurangi angka buta di Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Dia menerangkan, jumlah peserta operasi katarak gratisyang terdaftar berdasarkan domisili KTP tahun 2024 sebanyak 70 orang. Akan tetapi, dalam perkembangannya bertambah menjadi 73 orang.
”Namun pada saat dilakukan screening memastikan bisa dioperasi atau tidak jadi ada 73 orang terdaftar dan 56 yang datang. Dari 56 orang yang datang, yang layak operasi 44 orang, kurang lebih 12 orang tidak layak operasi dengan berbagai pertimbangan,” terangnya.
Dia menerangkan, operasi katarak gratis ini dibiayai dinas kesehatan dan rumah sakit dan dikerjakan oleh tenaga ahli di RSUD dr Doris Sylvanus.”Tujuan operasi katarak gratis ini untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di bidang penglihatan bagi penderita katarak yang kurang mampu,” terangnya.(hfz)