NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Sebanyak 120 personel Bawah Kendali Operasi (BKO) gabungan dari Brimob dan Sabhara Polda Kalteng, serta Polres Kotawaringin Barat dan Polres Sukamara, tiba di Mako Polres Lamandau Minggu (23/2/2025).
Kedatangan mereka dipimpin langsung oleh Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, dalam sebuah upacara penyambutan yang dihadiri oleh para PJU (Pejabat Utama) Polres Lamandau dan personel setempat.
Kapolres Bronto Budiyono. Menjelaskan bahwa penambahan personel BKO ini merupakan bagian dari upaya pengamanan Pemilukada Kabupaten Lamandau 2024, khususnya menjelang pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada.
“BKO yang datang terdiri dari 30 personel dari Kobar, 30 personel dari Sukamara, dan 60 personel dari Polda Kalteng termasuk Brimob,” ujar Kapolres.
Ia menekankan pentingnya sinergitas antara Polres Lamandau, Polda Kalteng, dan jajarannya dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
Kapolres juga menghimbau masyarakat untuk berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban, serta melaporkan potensi gangguan keamanan di lingkungan sekitar.
“Dengan kehadiran personel BKO tambahan ini, diharapkan respons terhadap potensi gangguan keamanan di lapangan dapat lebih cepat,” harapnya.
Kehadiran aparat keamanan di lokasi-lokasi strategis juga akan diperkuat, baik untuk pencegahan maupun untuk mendukung terselenggaranya Pilkada yang aman, nyaman, damai, dan kondusif. (Bib)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Sebanyak 120 personel Bawah Kendali Operasi (BKO) gabungan dari Brimob dan Sabhara Polda Kalteng, serta Polres Kotawaringin Barat dan Polres Sukamara, tiba di Mako Polres Lamandau Minggu (23/2/2025).
Kedatangan mereka dipimpin langsung oleh Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, dalam sebuah upacara penyambutan yang dihadiri oleh para PJU (Pejabat Utama) Polres Lamandau dan personel setempat.
Kapolres Bronto Budiyono. Menjelaskan bahwa penambahan personel BKO ini merupakan bagian dari upaya pengamanan Pemilukada Kabupaten Lamandau 2024, khususnya menjelang pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada.
“BKO yang datang terdiri dari 30 personel dari Kobar, 30 personel dari Sukamara, dan 60 personel dari Polda Kalteng termasuk Brimob,” ujar Kapolres.
Ia menekankan pentingnya sinergitas antara Polres Lamandau, Polda Kalteng, dan jajarannya dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
Kapolres juga menghimbau masyarakat untuk berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban, serta melaporkan potensi gangguan keamanan di lingkungan sekitar.
“Dengan kehadiran personel BKO tambahan ini, diharapkan respons terhadap potensi gangguan keamanan di lapangan dapat lebih cepat,” harapnya.
Kehadiran aparat keamanan di lokasi-lokasi strategis juga akan diperkuat, baik untuk pencegahan maupun untuk mendukung terselenggaranya Pilkada yang aman, nyaman, damai, dan kondusif. (Bib)
