PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Daerah Taruna-Kalampangan di Jalan Mahir Mahar Km. 23, Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sebangau, rawan api. Camat Sabangau, Teguh Margiono, mengingatkan, agar para pemancing jangan buang punting rokok sembarangan.
Teguh Margiono mengatakan. Secara kondisi geografis wilayah tersebut bergambut. Bahkan apabila jarang turun hujan. Tumbuh-tumbuhan liar akan menjadi kering. Apabila ada api mudah sekali terbakar.
“Untuk Kecamatan Sebangau. Sampai sejauh ini diwilayah Taruna yang paling rawan. Apalagi di lokasi tersebut sering banyak pemancing ikan. Saya ingatkan untuk para pemancing jangan buang puntung rokok sembarangan. Sebab wilayah tersebut mudah sekali terbakar apalagi dengan kondisi jarang turun hujan,”ucapnya, saat dikonfirmasi, Rabun(21/6/2023) kemarin.
Teguh mengatakan. Karhutla mengintai di daerah yang kondisi tanah gambutnya kering. Sehingga rawan terbakar saat musim kemarau seperti saat ini. Dirinya juga menyampaikan, perlu kerja keras tim gabungan. Bahkan masyarakat sekalipun dalam melakukan pencegahan.
“Sampai saat ini kami melakukan sinergitas bersama pihak terkait lainnya.Seperti BPBD Kota Palangkaraya, Polri/TNI, relawan api untuk melakukan patrol. Bahkan pembasahan gambut. Apabila ada masyarakat yang melapor ada Karhutla langsung ditangani,”bebernya.(rin)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Daerah Taruna-Kalampangan di Jalan Mahir Mahar Km. 23, Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sebangau, rawan api. Camat Sabangau, Teguh Margiono, mengingatkan, agar para pemancing jangan buang punting rokok sembarangan.
Teguh Margiono mengatakan. Secara kondisi geografis wilayah tersebut bergambut. Bahkan apabila jarang turun hujan. Tumbuh-tumbuhan liar akan menjadi kering. Apabila ada api mudah sekali terbakar.
“Untuk Kecamatan Sebangau. Sampai sejauh ini diwilayah Taruna yang paling rawan. Apalagi di lokasi tersebut sering banyak pemancing ikan. Saya ingatkan untuk para pemancing jangan buang puntung rokok sembarangan. Sebab wilayah tersebut mudah sekali terbakar apalagi dengan kondisi jarang turun hujan,”ucapnya, saat dikonfirmasi, Rabun(21/6/2023) kemarin.
Teguh mengatakan. Karhutla mengintai di daerah yang kondisi tanah gambutnya kering. Sehingga rawan terbakar saat musim kemarau seperti saat ini. Dirinya juga menyampaikan, perlu kerja keras tim gabungan. Bahkan masyarakat sekalipun dalam melakukan pencegahan.
“Sampai saat ini kami melakukan sinergitas bersama pihak terkait lainnya.Seperti BPBD Kota Palangkaraya, Polri/TNI, relawan api untuk melakukan patrol. Bahkan pembasahan gambut. Apabila ada masyarakat yang melapor ada Karhutla langsung ditangani,”bebernya.(rin)
