PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Program makan gratis yang berlangsung di Kota Palangka Raya mendapat sambutan positif. Salah satu apresiasi datang dari Kepala SMPN 3 Palangka Raya, Hj. Wahidah, S.Pd., M.Pd., yang menilai inisiatif ini sangat bermanfaat bagi siswa, terutama yang membutuhkan.
Menurut Wahidah, program yang sudah berjalan lebih dari seminggu ini berjalan lancar dan sesuai jadwal.
“Pelaksanaannya sejauh ini baik dan tepat waktu. Biasanya makanan tiba sekitar pukul 11 siang, sebelum jam istirahat,” ujarnya, Rabu (22/1).
Meski demikian, beberapa siswa menyampaikan masukan terkait menu. Salah satu keluhan menyangkut pergantian susu dengan telur, yang dianggap kurang sesuai harapan.
“Ada siswa yang kurang tahu jika susu diganti dengan telur, tapi itu tidak setiap hari. Selain itu, beberapa siswa laki-laki merasa porsinya kurang banyak,” jelas Wahidah.
Keluhan lain muncul soal aroma makanan. Wahidah menduga hal ini bisa disebabkan oleh campuran menu atau keterlambatan dalam pengantaran.
“Aroma makanan mungkin muncul akibat campuran menu atau pengiriman yang sedikit terlambat,” tambahnya.
Terlepas dari sejumlah masukan, program ini dianggap membawa manfaat besar. Banyak siswa merasa terbantu, terutama mereka yang kerap tidak sempat sarapan sebelum berangkat ke sekolah.
“Program ini sangat membantu siswa yang tidak sempat makan di rumah. Semoga bisa terus berlanjut,” ungkap Wahidah.
Pemerintah setempat diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas program ini dengan mengatasi kendala yang ada. Selain memenuhi kebutuhan gizi, program makan gratis diharapkan menjadi motivasi bagi siswa untuk lebih giat belajar. (ndo)