PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO โ Sejak diberlakukannya vaksinasi anak usia 6-11 tahun pada Selasa (21/12), Pemerintah Kota Palangka Raya terus melakukan upaya percepatan vaksinasi untuk anak berusia 6-11 Tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo mengungkapkan bahwa tercatat hingga Jumat kemarin, sudah sebanyak 19.898 orang atau sudah mencapai 67,91 persen untuk dosis pertama.
โUntuk anak usia 6-11 tahun ,19.898 orang atau sudah mencapai 67,91 persen untuk dosis pertama dan dosis kedua 2.515 orang atau 8,58 persenโKata Andjar, Sabtu (22/1).
Sebelumnya , Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya,Akhmad Fauliansyah mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi tersebut menargetkan sebanyak 24.666 murid SD dan 7.417 murid MI.Saat ini sejumlah sekolah jenjang SD di Kota Palangka Raya telah melaksanakan PTM Terbatas.
Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya sudah memberikan rekomendasi kepada 144 satuan pendidikan. Terdiri dari 62 TK, 44 SD dan 38 SMP untuk diperbolehkan melaksanakan PTM terbatas.
Reporter: M Hafidz
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO โ Sejak diberlakukannya vaksinasi anak usia 6-11 tahun pada Selasa (21/12), Pemerintah Kota Palangka Raya terus melakukan upaya percepatan vaksinasi untuk anak berusia 6-11 Tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo mengungkapkan bahwa tercatat hingga Jumat kemarin, sudah sebanyak 19.898 orang atau sudah mencapai 67,91 persen untuk dosis pertama.
โUntuk anak usia 6-11 tahun ,19.898 orang atau sudah mencapai 67,91 persen untuk dosis pertama dan dosis kedua 2.515 orang atau 8,58 persenโKata Andjar, Sabtu (22/1).
Sebelumnya , Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya,Akhmad Fauliansyah mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi tersebut menargetkan sebanyak 24.666 murid SD dan 7.417 murid MI.Saat ini sejumlah sekolah jenjang SD di Kota Palangka Raya telah melaksanakan PTM Terbatas.
Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya sudah memberikan rekomendasi kepada 144 satuan pendidikan. Terdiri dari 62 TK, 44 SD dan 38 SMP untuk diperbolehkan melaksanakan PTM terbatas.
Reporter: M Hafidz