26.2 C
Jakarta
Tuesday, December 10, 2024

Antisipasi Kebakaran, Ini yang Dilakukan Rutan Kelas IIA Palangka Raya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO- Rutan kelas IIA Palangka Raya, mendapatkan ilmu pelatihan terhadap persiapan Simulasi Pemadam Kebakaran (Damkar) yang dilaksanakan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palangka Raya, Senin (20/9).

Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), Erikjon mengatakan, petugas regu pengamanan serta staf Rutan Palangka Raya pada kesempatan ini mendapat bekal materi, dalam menangani kondisi apabila menghadapi ruangan  apabila terjadi kebakaran, dalam hal ini setiap petugas mendapat kesempatan untuk menggunakan 2 tabung damkar 6 kg berjenis powder. 

“Petugas tentunya dituntut semaksimal mungkin agar kebakaran tidak menyebar dan mengakibatkan kerugian yang besar, dan tentunya untuk tabung damkar harus diletakkan di tempat yang mudah terjangkau dan terlihat atau di beberapa tempat yang terdapat aset penting,” ucapnya. 

Baca Juga :  Kemenkumham Sabet 3 Penghargaan dari BKN Award 2023

Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan Damkar Kota Palangka Raya Adrianson menambahkan, kesempatan kali ini dari petugas Damkar Kota Palangka Raya, memberikan sebuah pelatihan, ketepatan dan efektifitas apabila terjadi suatu gangguan keamanan dalam Rutan, khususnya apabila terjadi kebakaran di dalam blok hunian dan ruang kantor Rutan. 

Yang mana tindakan awal petugas apabila melihat kobaran api, langkah awal yang dilakukan adalah menghubungi komandan petugas jaga yang sedang berdinas. 

“Komandan jaga lalu memerintahkan anggota jaga untuk mengambil tabung damkar yang ada di dekat titik api untuk segera memadamkannya serta melaporkan ke Kepala KPR sebagai dasar tindak lanjut apabila diperlukan bantuan dari pihak dinas pemadam kebakaran setempat,” tambah Adrianson.

Baca Juga :  Budidaya Lahan Gambut Terus Digenjot di Kalteng

Lebih lanjut Kepala Rutan Klas IIA Palangka Raya Suwarto berharap, untuk petugas agar lebih tanggap apabila ada kebakaran sehingga bisa bertindak cepat dan tahu langkah-langkah yang harus dilakukan. 

“Dan tentunya alat tabung pemadam ini juga bisa menjadi solusi sementara untuk menghalau massa apabila ada terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban dalam Rutan,” ungkap Kepala Rutan.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO- Rutan kelas IIA Palangka Raya, mendapatkan ilmu pelatihan terhadap persiapan Simulasi Pemadam Kebakaran (Damkar) yang dilaksanakan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palangka Raya, Senin (20/9).

Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), Erikjon mengatakan, petugas regu pengamanan serta staf Rutan Palangka Raya pada kesempatan ini mendapat bekal materi, dalam menangani kondisi apabila menghadapi ruangan  apabila terjadi kebakaran, dalam hal ini setiap petugas mendapat kesempatan untuk menggunakan 2 tabung damkar 6 kg berjenis powder. 

“Petugas tentunya dituntut semaksimal mungkin agar kebakaran tidak menyebar dan mengakibatkan kerugian yang besar, dan tentunya untuk tabung damkar harus diletakkan di tempat yang mudah terjangkau dan terlihat atau di beberapa tempat yang terdapat aset penting,” ucapnya. 

Baca Juga :  Kemenkumham Sabet 3 Penghargaan dari BKN Award 2023

Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan Damkar Kota Palangka Raya Adrianson menambahkan, kesempatan kali ini dari petugas Damkar Kota Palangka Raya, memberikan sebuah pelatihan, ketepatan dan efektifitas apabila terjadi suatu gangguan keamanan dalam Rutan, khususnya apabila terjadi kebakaran di dalam blok hunian dan ruang kantor Rutan. 

Yang mana tindakan awal petugas apabila melihat kobaran api, langkah awal yang dilakukan adalah menghubungi komandan petugas jaga yang sedang berdinas. 

“Komandan jaga lalu memerintahkan anggota jaga untuk mengambil tabung damkar yang ada di dekat titik api untuk segera memadamkannya serta melaporkan ke Kepala KPR sebagai dasar tindak lanjut apabila diperlukan bantuan dari pihak dinas pemadam kebakaran setempat,” tambah Adrianson.

Baca Juga :  Budidaya Lahan Gambut Terus Digenjot di Kalteng

Lebih lanjut Kepala Rutan Klas IIA Palangka Raya Suwarto berharap, untuk petugas agar lebih tanggap apabila ada kebakaran sehingga bisa bertindak cepat dan tahu langkah-langkah yang harus dilakukan. 

“Dan tentunya alat tabung pemadam ini juga bisa menjadi solusi sementara untuk menghalau massa apabila ada terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban dalam Rutan,” ungkap Kepala Rutan.

Terpopuler

Artikel Terbaru