PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palangka Raya terus memperkuat kapasitas kelembagaan pengawasan dengan menggandeng berbagai mitra strategis.
Salah satunya melalui kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu Bersama Mitra Kerja Bawaslu yang digelar di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, Selasa (19/8/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Palangka Raya, Gloriana Aden mewakili Wali Kota Palangka Raya.
“Pentingnya sinergi antara Bawaslu, pemerintah daerah, aparat penegak hukum, organisasi masyarakat, hingga media dalam mengawal jalannya pemilu. Pengawasan pemilu tidak dapat berjalan optimal tanpa dukungan multipihak,” ujar Gloriana
Menurutnya, penguatan kelembagaan seperti ini, penting agar pengawasan dapat berjalan lebih efektif dan kolaboratif. Demokrasi hanya bisa terjaga bila semua pihak ikut bertanggung jawab.
“Tantangan pemilu ke depan semakin kompleks. Baik dari sisi teknis, partisipasi, maupun dinamika politik. Oleh sebab itu, diperlukan peningkatan kapasitas pengawas sekaligus kesadaran bersama untuk menjaga marwah demokrasi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Palangka Raya, Endrawati menjelaskan kegiatan ini menjadi ruang konsolidasi dengan mitra kerja agar tercipta kesamaan pandangan dalam menjaga integritas pemilu.
“Forum ini mampu memperkuat koordinasi, sehingga pengawas lebih siap menghadapi setiap tahapan pemilihan,”ujarnya. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palangka Raya terus memperkuat kapasitas kelembagaan pengawasan dengan menggandeng berbagai mitra strategis.
Salah satunya melalui kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu Bersama Mitra Kerja Bawaslu yang digelar di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, Selasa (19/8/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Palangka Raya, Gloriana Aden mewakili Wali Kota Palangka Raya.
“Pentingnya sinergi antara Bawaslu, pemerintah daerah, aparat penegak hukum, organisasi masyarakat, hingga media dalam mengawal jalannya pemilu. Pengawasan pemilu tidak dapat berjalan optimal tanpa dukungan multipihak,” ujar Gloriana
Menurutnya, penguatan kelembagaan seperti ini, penting agar pengawasan dapat berjalan lebih efektif dan kolaboratif. Demokrasi hanya bisa terjaga bila semua pihak ikut bertanggung jawab.
“Tantangan pemilu ke depan semakin kompleks. Baik dari sisi teknis, partisipasi, maupun dinamika politik. Oleh sebab itu, diperlukan peningkatan kapasitas pengawas sekaligus kesadaran bersama untuk menjaga marwah demokrasi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Palangka Raya, Endrawati menjelaskan kegiatan ini menjadi ruang konsolidasi dengan mitra kerja agar tercipta kesamaan pandangan dalam menjaga integritas pemilu.
“Forum ini mampu memperkuat koordinasi, sehingga pengawas lebih siap menghadapi setiap tahapan pemilihan,”ujarnya. (jef)
