NANGA BULIK, PROKALTENG.CO– Seorang pria inisial DK (29), warga Desa Sungai Buluh, Kecamatan Belantikan Raya, Kabupaten Lamandau yang hilang diduga tenggelam di sungai saat buang hajat, Selasa (18/6) sekira pukul 03.00 WIB, akhirnya ditemukan, Kamis (20/6/2024) sekitar pukul 08.45 WIB.
Saat ditemukan tim gabungan BPBD, TNI dan Polri beserta perangkat desa, kondisi mayat dalam keadaan utuh.
Kepala BPBD Kabupaten Lamandau Hendikel. Saat dikonfirmasi mengatakan, Melalui Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana(TRC-PB) BPBD Lamandau. Berkoordinasi dengan Pemdes dan Keluarga korban turun ke tempat kejadian, guna bergabung dengan pihak TNI, Polri, Keluarga beserta masyarakat dalam upaya pencarian korban yang diindikasikan tenggelam di Sei. Belantikan.
“Walaupun Kendala di lapangan arus sungai lumayan deras dan keruh, kedalaman air ± 10-15 M sehingga tim kesulitan untuk melakukan Pencarian. Puji Tuhan berkat kerjasama tim kita menemukan korban dalam keadaan utuh pada hari ini Kamis 20 Juni 2024, Pukul 08..45 pagi ini,” kata Hendikel kepada Awak Media, di Nanga Bulik, Kamis (20/6)
“Setelah korban turun ke jamban dibantu penerangan senter oleh orang tuanya (bapaknya,red). Sampai posisi dia duduk buang air besar, orang tua korban sempat pulang ke rumah. Kurang lebih setengah jam, bapaknya kembali mengecek anaknya yang belum naik ke rumah. Namun pemuda tersebut, sudah tidak ada (hilang,red) sampai dengan sekarang,” jelasnya. (Bib)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO– Seorang pria inisial DK (29), warga Desa Sungai Buluh, Kecamatan Belantikan Raya, Kabupaten Lamandau yang hilang diduga tenggelam di sungai saat buang hajat, Selasa (18/6) sekira pukul 03.00 WIB, akhirnya ditemukan, Kamis (20/6/2024) sekitar pukul 08.45 WIB.
Saat ditemukan tim gabungan BPBD, TNI dan Polri beserta perangkat desa, kondisi mayat dalam keadaan utuh.
Kepala BPBD Kabupaten Lamandau Hendikel. Saat dikonfirmasi mengatakan, Melalui Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana(TRC-PB) BPBD Lamandau. Berkoordinasi dengan Pemdes dan Keluarga korban turun ke tempat kejadian, guna bergabung dengan pihak TNI, Polri, Keluarga beserta masyarakat dalam upaya pencarian korban yang diindikasikan tenggelam di Sei. Belantikan.
“Walaupun Kendala di lapangan arus sungai lumayan deras dan keruh, kedalaman air ± 10-15 M sehingga tim kesulitan untuk melakukan Pencarian. Puji Tuhan berkat kerjasama tim kita menemukan korban dalam keadaan utuh pada hari ini Kamis 20 Juni 2024, Pukul 08..45 pagi ini,” kata Hendikel kepada Awak Media, di Nanga Bulik, Kamis (20/6)
“Setelah korban turun ke jamban dibantu penerangan senter oleh orang tuanya (bapaknya,red). Sampai posisi dia duduk buang air besar, orang tua korban sempat pulang ke rumah. Kurang lebih setengah jam, bapaknya kembali mengecek anaknya yang belum naik ke rumah. Namun pemuda tersebut, sudah tidak ada (hilang,red) sampai dengan sekarang,” jelasnya. (Bib)
