28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Kalteng Diguyur Hujan Lebat, Hilal Tak Terlihat

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Pengamatan hilal dilakukan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kalimantan Tengah dari menara Masjid Raya Darussalam Palangka Raya, Kamis (20/4/2023).

Kegiatan itu dilakukan bersama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalteng, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalteng, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalteng.

Tak ketinggalam Pengurus Wilayah Nahlatul Ulama (PWNU) Kalteng, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalteng, dan pihak terkait lainnya juga turut hadir menyaksikan.

Kepala Kanwil Kemenag Kalteng, Noor Fahmi mengatakan bahwa pada posisi matahari terbenam 20 April 2023 berkisar antara 0,75 derajat di Merauke Papua sampai dengan 2,36 derajat di Sabang Aceh.

Sedangkan, lokasi di Kalimantan Tengah saat matahari terbenam hari Kamis 20 April 2023 ini, berkisar antara 1,36 derajat di Palangka Raya. Berdasarkan fakta tersebut bulan baru 1 Syawal 1444 Hijriyah ternyata belum terlihat.

Baca Juga :  Pimpin Apel Besar ASN, Penjabat Bupati Barsel Tegaskan Hal Ini

“Hilal di Provinsi Kalteng belum terlihat disebabkan karena faktor cuaca. Berdasarkan pemantauan di dua titik wilayah yaitu menara Masjid Raya Darussalam Kota Palangka Raya dan di Pantai Teluk Bogam Kabupaten Kotawaringin Barat. Kita masih menunggu keputusan dari penetapan sidang isbat pemerintah pusat di Jakarta,”ucapnya saat konferensi pers, Kamis (20/4/2023).

Hal tersebut, senada dengan prediksi pengamat hilal LDII Provinsi Kalteng yang mengutarakan bahwa hisapnya berada di bawah ketinggian 3 derajat. Perlu diketahui, bahwa berdasarkan dari peraturan pemerintah pusat di atas 3 derajat baru kelihatan hilal.

“Hari ini cuaca tidak mendukung diselimuti oleh kabut dan hujan di Kota Palangka Raya dan wilayah Provinsi Kalteng tidak terlihat hilal. Namun, tidak kita ketahui di wilayah lainnya,”kata Koordinator Pengamat Hilal LDII Provinsi Kalteng, Aris Wijaya saat dibincangi Prokalteng.co usai kegiatan.

Baca Juga :  Di Palangka Raya Diberlakukan Pembatasan Pengisian BBM Subsidi

Sementara di tempat yang sama, BMKG Provinsi Kalteng menegaskan intensitas cuaca hujan cukup tinggi hari ini. Sehingga, diprediksi mengalami kesulitan untuk melihat hilal. Sebab kondisi udara masih kabur.

“Hari ini dari BMKG ditugaskan 3 orang. Perlu diketahui juga di Kalteng ini kami belum memiliki alat untuk melakukan pemantauan hilal (teropong). Namun, kami diberikan amanah untuk memberikan data dan sebagainya,”ujar koordinator data dan informasi BMKG Provinsi Kalteng, Anton Budiono. (rin/hnd)






Reporter: Marini

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Pengamatan hilal dilakukan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kalimantan Tengah dari menara Masjid Raya Darussalam Palangka Raya, Kamis (20/4/2023).

Kegiatan itu dilakukan bersama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalteng, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalteng, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalteng.

Tak ketinggalam Pengurus Wilayah Nahlatul Ulama (PWNU) Kalteng, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalteng, dan pihak terkait lainnya juga turut hadir menyaksikan.

Kepala Kanwil Kemenag Kalteng, Noor Fahmi mengatakan bahwa pada posisi matahari terbenam 20 April 2023 berkisar antara 0,75 derajat di Merauke Papua sampai dengan 2,36 derajat di Sabang Aceh.

Sedangkan, lokasi di Kalimantan Tengah saat matahari terbenam hari Kamis 20 April 2023 ini, berkisar antara 1,36 derajat di Palangka Raya. Berdasarkan fakta tersebut bulan baru 1 Syawal 1444 Hijriyah ternyata belum terlihat.

Baca Juga :  Pimpin Apel Besar ASN, Penjabat Bupati Barsel Tegaskan Hal Ini

“Hilal di Provinsi Kalteng belum terlihat disebabkan karena faktor cuaca. Berdasarkan pemantauan di dua titik wilayah yaitu menara Masjid Raya Darussalam Kota Palangka Raya dan di Pantai Teluk Bogam Kabupaten Kotawaringin Barat. Kita masih menunggu keputusan dari penetapan sidang isbat pemerintah pusat di Jakarta,”ucapnya saat konferensi pers, Kamis (20/4/2023).

Hal tersebut, senada dengan prediksi pengamat hilal LDII Provinsi Kalteng yang mengutarakan bahwa hisapnya berada di bawah ketinggian 3 derajat. Perlu diketahui, bahwa berdasarkan dari peraturan pemerintah pusat di atas 3 derajat baru kelihatan hilal.

“Hari ini cuaca tidak mendukung diselimuti oleh kabut dan hujan di Kota Palangka Raya dan wilayah Provinsi Kalteng tidak terlihat hilal. Namun, tidak kita ketahui di wilayah lainnya,”kata Koordinator Pengamat Hilal LDII Provinsi Kalteng, Aris Wijaya saat dibincangi Prokalteng.co usai kegiatan.

Baca Juga :  Di Palangka Raya Diberlakukan Pembatasan Pengisian BBM Subsidi

Sementara di tempat yang sama, BMKG Provinsi Kalteng menegaskan intensitas cuaca hujan cukup tinggi hari ini. Sehingga, diprediksi mengalami kesulitan untuk melihat hilal. Sebab kondisi udara masih kabur.

“Hari ini dari BMKG ditugaskan 3 orang. Perlu diketahui juga di Kalteng ini kami belum memiliki alat untuk melakukan pemantauan hilal (teropong). Namun, kami diberikan amanah untuk memberikan data dan sebagainya,”ujar koordinator data dan informasi BMKG Provinsi Kalteng, Anton Budiono. (rin/hnd)






Reporter: Marini

Terpopuler

Artikel Terbaru