28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Masyarakat Kalteng Diminta Tetap Waspadai Paham Radikalisme

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dirbinmas Polda Kalteng Kombes Pol Ebed Gunandar, melalui Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi munculnya paham radikalisme di Bumi Tambun Bungai.

“Paham radikalisme dan terorisme masih menjadi bahaya tersembunyi di tengah masyarakat, tidak terkecuali bagi masyarakat Kalteng. Perkembangan bahaya laten saat ini, juga menjadikan perhatian utama Polri. Khususnya Polda Kalimantan Tengah,” ucapnya, Selasa (19/2/2024).

Erlan juga mengatakan, bahwa setiap orang mempunyai potensi untuk terpapar paham radikalisme apabila terdapat beberapa faktor sebagai pemicu. Seperti halnya politisasi agama, pemahaman agama yang menyimpang dan faktor ekonomi.

“Saya meminta kepada seluruh masyarakat agar selalu meningkatkan proteksi diri, seperti mempelajari pemahaman agama dengan benar, dan menjunjung semangat pancasila, kebhinekaan serta persatuan dalam keberagaman,” ujarnya.

Baca Juga :  Udara Mulai Tidak Sehat, Warga Palangkaraya Diimbau Kenakan Masker

Di samping itu, pihaknya juga mengingatkan masyarakat Kalteng agar selalu waspada terhadap paparan radikalisme melalui media sosial yang masif terjadi. Menurutnya, radikalisme dan terorisme adalah musuh negara. Sehingga peran kolaborasi dari berbagai elemen masyarakat untuk menjauhkan generasi muda dari pemahaman sesat, sangatlah diperlukan.

“Diharapkan, masyarakat dapat mencerna suatu informasi di media sosial untuk bekal penting masyarakat membentengi diri terhadap paham tersebut, serta memperkuat keimanan dan menjunjung tinggi semangat Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,”pungkasnya. (jef/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dirbinmas Polda Kalteng Kombes Pol Ebed Gunandar, melalui Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi munculnya paham radikalisme di Bumi Tambun Bungai.

“Paham radikalisme dan terorisme masih menjadi bahaya tersembunyi di tengah masyarakat, tidak terkecuali bagi masyarakat Kalteng. Perkembangan bahaya laten saat ini, juga menjadikan perhatian utama Polri. Khususnya Polda Kalimantan Tengah,” ucapnya, Selasa (19/2/2024).

Erlan juga mengatakan, bahwa setiap orang mempunyai potensi untuk terpapar paham radikalisme apabila terdapat beberapa faktor sebagai pemicu. Seperti halnya politisasi agama, pemahaman agama yang menyimpang dan faktor ekonomi.

“Saya meminta kepada seluruh masyarakat agar selalu meningkatkan proteksi diri, seperti mempelajari pemahaman agama dengan benar, dan menjunjung semangat pancasila, kebhinekaan serta persatuan dalam keberagaman,” ujarnya.

Baca Juga :  Udara Mulai Tidak Sehat, Warga Palangkaraya Diimbau Kenakan Masker

Di samping itu, pihaknya juga mengingatkan masyarakat Kalteng agar selalu waspada terhadap paparan radikalisme melalui media sosial yang masif terjadi. Menurutnya, radikalisme dan terorisme adalah musuh negara. Sehingga peran kolaborasi dari berbagai elemen masyarakat untuk menjauhkan generasi muda dari pemahaman sesat, sangatlah diperlukan.

“Diharapkan, masyarakat dapat mencerna suatu informasi di media sosial untuk bekal penting masyarakat membentengi diri terhadap paham tersebut, serta memperkuat keimanan dan menjunjung tinggi semangat Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,”pungkasnya. (jef/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru